fin.co.id - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis 20 Juni 2024 berpeluang kembali melemah terbatas, setelah kemarin ditutup terkoreksi 0,12 persen ke level 6.726.
Koreksi IHSG pada perdagangan Rabu 19 Juni 2024 dipengaruhi adanya penurunan 394 saham, sedangkan kenaikan hanya terjadi pada 188 saham dan 202 saham tidak mengalami perubahan harga.
Nilai transaksi perdagangan kemarin Rp10,11 triliun atau meningkat tipis dibandingkan akhir pekan lalu (14/6), yakni Rp10,09 triliun.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengatakan pergerakan IHSG terus dibayangi peningkatan volume penjualan, bahkan pelemahan indeks telah menembus target koreksi yang ditetapkan sebelumnya.
Adapun volume transaksi kemarin tercatat 24,57 miliar saham atau meningkat dibandingkan akhir pekan lalu, sebanyak 21,8 miliar saham.
"Pada skenario terbaiknya (label hitam), koreksi IHSG sudah berada di akhir Wave [v] dari Wave C dan Wave (2)," kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Kamis.
Herditya menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan IHSG akan mengalami koreksi terbatas. Namun, ungkap dia, apabila IHSG menembus 6.639 sebagai support-nya, pergerakannya akan menguji kisaran 6.450-6.562 pada label merah.
Baca Juga
Untuk perdagangan hari ini, kata Herditya, MNC Sekuritas menetapkan support IHSG di level 6.695 dan 6.639, sedangkan resistance-nya di 6.846 dan 6.932. Trader direkomendasikan untuk menerapkan strategi "Buy on Weakness" (BoW) pada saham MYOR, MDKA dan HRTA. (*)