fin.co.id - Kamu pasti penasaran dengan sosok di balik jabatan penting di salah satu bank terbesar di Indonesia, BNI.
Mari kita kenali lebih dekat Sigit Widyawan, ipar dari Presiden Jokowi yang telah menunjukkan dedikasinya sebagai Komisaris Independen BNI.
Di dunia perbankan, nama Sigit Widyawan mungkin belum setenar tokoh-tokoh lainnya.
Namun, jangan salah, pengaruhnya tidak kalah penting. Sejak 2018, Sigit telah dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Komisaris Independen BNI, sebuah posisi yang menuntut integritas dan keahlian tinggi.
Sigit, yang merupakan keluarga dari Presiden Jokowi, telah menunjukkan bahwa hubungan kekerabatan tidak menghalangi profesionalisme dan kompetensi dalam menjalankan tugas.
Bukan Sosok Baru
Sigit Widyawan bukanlah sosok baru di BNI. Sebelumnya, ia telah menjabat selama empat tahun dan kembali dipercaya untuk periode kedua hingga 2025.
Ini menandakan kepercayaan yang besar dari pemegang saham dan pengakuan atas kontribusi signifikan yang telah ia berikan.
Baca Juga
Dalam sebuah wawancara dengan TEMPO.CO, Sigit mengungkapkan bahwa tugasnya sebagai Komisaris Independen adalah untuk melakukan pengawasan yang ketat dan memastikan bahwa BNI beroperasi sesuai dengan regulasi dan standar tertinggi.
“Saya hanya mengikuti sesuai yang diamanatkan di dalam tugas komisaris untuk pengawasan,” ujarnya dengan penuh tanggung jawab.
Sigit Widyawan, dengan latar belakang pendidikan ekonomi dari Universitas Negeri Sebelas Maret dan magister akuntansi dari Universitas Indonesia, adalah bukti bahwa pendidikan berkualitas dapat membawa seseorang ke posisi strategis.
Jadi Sorotan
Namun pengangkatan Sigit ini mendapatkan sorotan dari beberapa pihak.
Selain Sigit Widyawan, ada dua sosok lain yang juga menjadi sorotan karena hubungan kekerabatan mereka dengan Presiden Jokowi dan posisi penting yang mereka duduki di BUMN.
Bagaskara Ikhlasulla Arif, keponakan Presiden Jokowi, baru-baru ini ditunjuk sebagai Manager Non-Government Relations di PT Pertamina (Persero).
Bagaskara, yang memiliki latar belakang di bidang komunikasi, telah menunjukkan kemampuannya dalam membangun dan menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak di luar pemerintahan.