fin.co.id - AG (30), ayah kandung yang secara tega membunuh putri kandungnya berinisial N (3), ketika tengah tertidur pulas di samping ibunya yang juga istri pelaku, HR (28), di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten, Selasa 18 Juni 2024 sekitar pukul 04.00 WIB. Polisi pun tengah menyelidiki kasus pembunuhan ini.
"Inisial pelaku AG (30) lahir di Serang, 12 Agustus 1994, pekerjaan buruh harian lepas, inisial korban NR (3) lahir di Serang, 26 April 2021, alamat Cibarugbug, Citaman, Ciomas," kata Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Sofwan Hermanto kepada wartawan, Selasa 18 Juni 2024.
Dia mengatakan, mendapat informasi pembunuhan itu polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi tengah menggali informasi menyangkut penyebab kejadian tersebut.
"Menuju TKP bersama tim inafis untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), piket siaga Reskrim unit 3 melaksanakan cek TKP dugaan Tindak Pidana perbuatan kekerasan terhadap fisik yang mengakibatkan meninggalnya korban," lanjutnya.
Baca Juga
- Diperiksa KPK, Budi Sylvana Ngaku Penetapan Harga APD Dilakukan BNPB
- Mendagri Ultimatum Pemerintah Daerah Segera Cairkan NPHD untuk Pilkada Serentak 2024
Dia mengatakan, Kasat Reskrim pun bersama Personel Polresta Serkot dan Polsek langsung memburu terduga pelaku yang tega membunuh anak kandungnya sendiri. Kemudian, sambungnya, pihaknya tidak membutuhkan waktu lama untuk meringkus AG.
"Dan tidak butuh lama Kasat Reskrim dan Personel Polresta Serkot berhasil mengamankan Pelaku selanjutnya akan kami amankan untuk diperiksa dan didalami," tambahnya.
Penganiayaan hingga berujung kematian itu, kata dia, dilakukan pelaku saat korban dan ibunya terlelap. Namun, sambungnya, sang istri terbangun saat terkena percikan dari anaknya.
"Penganiayaan hingga tewas yang dilakukan oleh pelaku yang berinisial AG terhadap korban NL dengan cara awalnya korban yang tidur di dalam kamar bersama dengan HR (28), ibu korban tiba-tiba terbangun. Karena terkena percikan darah dan melihat korban sudah dalam keadaan luka berdarah pada bagian leher. Lalu, (HR) melihat seketika pelaku yang kaget karena saksi terbangun, (AG) langsung melarikan diri," bebernya.
(Raf)
