News

BP2MI Lepas 988 PMI ke Jepang dan Korsel, Benny Rhamdani: Mereka Pahlawan Devisa

fin.co.id - 17/06/2024, 16:48 WIB

Ketua BP2MI Benny Rhamdani dalam acara launching skema baru KUR penempatan PMI di Bandung, Selasa 15 Maret 2022 mengatakan, skema baru tersebut menghilangkan praktek rentenir terhadap para pahlawan devisa

fin.co.id - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melepas 988 PMI ke Jepang dan Korea Selatan (Korsel).

Pelepasan dilakukan secara seremonial di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Senin, 17 Juni 2024.

Ratusan PMI yang dilepas tersebut terdiri dari 149 PMI akan terbang ke Korea Selatan, dan 309 PMI ke Jepang dengan mengikuti program G to G.

Sementara, 530 lainnya merupakan calon PMI yang akan melaksanakan orientasi pra pemberangkatan G to G ke Korea Selatan.

Baca Juga

"Hari ini kami lepas bersamaan untuk yang bekerja di Jepang dan Korea dan jumlahnya cukup besar lebih 900 pekerja dan kehadiran dari embassy atau kedutaan besar Jepang ini semakin memberi keyakinan bahwa pelepasan atau seremonial seperti ini dihadiri oleh orang-orang penting itu akan memberi kebanggaan," kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani, Senin 17 Juni 2024.

Benny mengatakan para PMI ini merupakam pahlawan devisa, yang harus diberikan penghormatan.

"Salah satu bentuk penghormatan ini adalah pelepasan yang dihadiri orang-orang penting," katanya.

Dalam pelepasan PMI itu turut dihadiri oleh Minister of Embassy of Japan, Ueda Hajime.

Benny berharap agar pelatihan calon PMI ini bisa disebar ke wilayah Timur Indonesia.

Baca Juga

"Jadi tidak hanya tersentralisasi di Jawa untuk memberi kesempatan anak-anak Indonesia ini untuk bisa mendapat peluang yang sama agar mereka bisa meraih mimpi bekerja di Jepang dan Korea," tambah Benny.

Benny juga meminta agar kuota penerimaan PMI di Jepang dapat ditambah.

Benny mengungkapkan, setiap tahunnya Jepang membuka kuota hingga 350 PMI.

"Kita minta agar kuotanya ditambah. Kuota diperbanyak lagi, dan sektor jabatannya tidak hanya careworker dan caregiver / perawat (pekerja kaigo)" ujar Benny.

Untuk sektor jabatan PMI di Jepang rencananya juga akan ditambah.

Diketahui selama ini Jepang hanya membuka dua sektor jabatan. Benny mengatakan, penambahan sektor jabatan saat ini masih dibahas oleh pemerintahan Jepang.

Sigit Nugroho
Penulis
-->