Bus Telolet Lindas Bocah 9 Tahun di Tangerang

fin.co.id - Kejadian nahas dialami anak laki-laki usia 9 tahun. Bocah berinisial MA itu terekam kamera terjatuh dari sepeda hingga terlindas bus yang sedang melaju di Jalan Raya di wilayah Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.

Dari video yang didapat FIN peristiwa nahas itu terjadi ketika para pesepeda yang digowes oleh anak-anak tersebut mengikuti sebuah bus yang melaju sembari membunyikan klakson telolet.

Korban bersama teman-temannya diduga sengaja mengejar bus tersebut untuk mendengarkan klakson telolet yang dibunyikan oleh sang sopir.

Bahkan, dalam video yang tak patut ditiru karena cukup berbahaya itu terlihat beberapa anak menggowes sepedanya secara berboncengan tepat di depan bus yang sedang berjalan.

Namun nahas bagi korban sepeda yang ia kayuh terserempet pengendara sepeda motor. Bocah itu pun terjatuh dari sepeda ke sebelah kanan jalan, hingga akhirnya terlindas oleh bus.

Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang Iptu Kusmanto membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, peristiwa itu terjadi di jalan raya di wilayah Pasar Kemis, Jumat lalu (7/6/2024).

Meski begitu, menurut dia, korban hanya mengalami luka ringan. Peristiwa itu juga sudah diselesaikan secara musyawarah dengan keluarga korban.

"Di video memang terlihat terlindas bus yah tapi korban hanya mengalami luka ringan dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan," terangnya, Sabtu 15 Juni 2024.

Ia mengatakan, korban terjatuh dari sepeda karena terserempet sepeda motor. Dia pun menduga saat itu korban bersama rombongan sepedanya sengaja mengikuti arah laju bus, untuk meminta bunyi telolet.

Dikatakan Iptu Kusmanto, terkait fenomena bus telolet Satlantas Polresta Tangerang sudah sering melakukan penindakan. Sebab, bukan hanya tidak diperbolehkan, fenomena ini juga cukup berbahaya karena busnya sering dikejar anak-anak yang meminta suara telolet.

"Bukan hanya kita imbau tapi sudah banyak juga yang kita tindak. Kepada sopir bus telolet kita berikan tindakan berupa sanksi tilang," kata dia.