FIN.CO.ID - Toko obat-obatan di Kampung Cipalahlar, Desa Sukaragam, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, digrebek warga dan aparat desa.
Anggota Satpol PP Kabupaten Bekasi (Bidang Trantibum Unit Kewaspadaan Dini), Fadlun Abdilah mengungkapkan, penggerebekan dilakukan usai adanya laporan warga.
"Betul, Saya mendapat informasi dari orang tua atas nama A, bahwa dia ngamuk di rumah. Lalu saya diminta datang ke rumahnya karena dia acak acak lemari, guling guling lemari," ungkap Fadlun saat dikonfirmasi, Kamis 13 Juni 2024.
Menurutnya pria berinisial A (22) kerap mengamuk ke keluarga, saat meminta uang untuk membeli tramadol di toko obat tersebut.
Baca Juga
- Waspadai DBD Saat Musim Kemarau, Warga Tangerang Diminta Lakukan Ini
- Satu Rumah Rp27 Juta, Baznas Kabupaten Tangerang Akan Bedah 87 RTLH Tahun Ini
Mendapat laporan pihaknya bersama warga, langsung memutuskan untuk segera mendatangi toko untuk melakukan penutupan.
"Saya tanya ke A belinya di mana, titiknya dimana, akhirnya kita memeriksa lokasinya. ada beberapa yang masih beli, sesudah itu bergegas nutup karena kayanya ada yang membocorkan," jelasnya.
Fadlun mengatakan, penggerebekan toko sempat diwarnai penolakan dari oknum pereman setempat, sehingga penjaga toko berhasil kabur dari lokasi.
"Saya bilang sebentar jangan di tutup, akhirnya datang oknum preman marah. Aparat desa datang, penjaga toko kabur. Akhirnya aparat desa masuk ke dalam, ternyata banyak barang bukti obat obatnya lalu dibawa ke polsek," kata Fadun saat dikonfirmasi.
Usai penggerebekkan, toko obat di serang baru Kabupaten Bekasi yang menjual tramadol dipastikan telah ditutup oleh pihak berwajib.
Baca Juga
- PAN Sebut Anies Baswedan Belum Pasti Maju di Pilkada Jakarta 2024
- Polresta Tangerang Bakal Cari Penonton Lentera Festival yang Rusak dan Jarah Barang Milik Vendor
"Tokonya saat ini di tutup, tetapi saya mendapat laporan dari warga bahwa masih banyak toko yang buka, toko lain," jelasnya.
Kini seluruh barang bukti obat-obatan telah dibawa ke Polsek Serang Baru untuk proses lebih lanjut, serta pihaknya akan kembali razia ke toko lain.
