fin.co.id - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis 13 JUni 2024 diperkirakan masih rawan mengalami koreksi, setelah kemarin melanjutkan pola downtrend dan ditutup melemah 0,08% ke level 6.850.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Rabu (12/6) dipengaruhi penurunan 418 saham, sedangkan kenaikan hanya terjadi pada 141 saham dan 224 saham tidak mengalami perubahan harga. Meski demikian, nilai transaksi pda perdagangan kemarin mencapai Rp10,44 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp9,3 triliun.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengatakan tren menurun IHSG dibayangi peningkatan volume penjualan dan bahkan sempat menembus support 6.843. Adapun total volume transaksi kemarin sebanyak 19,89 miliar saham atau lebih tinggi dibandingkan sehari sebelumnya yang sebanyak 17,24 miliar saham.
"Dengan demikian, IHSG masih rawan melanjutkan koreksi untuk menguji kisaran 6.742-6.794 dalam upaya membentuk Wave [v] dari Wave C dan Wave (2)," kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Kamis.
Baca Juga
- Jasa Marga Sabet Dua Penghargaan Top 100 Indonesia Inspiring Women Award 2024
- Perluas Akses Kehidupan Desa, Telkom Rekonstruksi Jembatan Gantung di Desa Cimahpar, Sukabumi
Namun, lanjut Herditya, tidak tertutup kemungkinan IHSG berbalik menguat secara jangka pendek untuk menguji level 6.863 hingga 6.890. Saat ini support IHSG berada di level 6.812 dan 6.760, sedangkan resistance-nya di level 6.932 dan 7.032.
Untuk perdagangan hari ini, kata dia, MNC Sekuritas merekomendasikan trader agar menerapkan strategi "Buy on Weakness" (BoW) pada saham BRIS, DOID, SMGA dan TLKM. (*)
