FIN.CO.ID - Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) melaporkan Indonesia akan memasuki fenomena iklim La Nina.
Sejumlah wilayah Indonesia akan dihantam badai La Nina diprediksi pada pertengahan 2024.
Kondisi cuaca Indonesia akan cenderung lebih dingin pada akhir tahun 2024 jika dibandingkan dengan kondisi saat ini dan beberapa bulan terakhir.
Jika fenomena La Nina terjadi, Indonesia akan terkena curah hujan sejumlah seperti banjir dan badai tropis.
Baca Juga
- KPK Sebut 6 Juta Paket Bansos Presiden Diduga di Korupsi
- Kasus Sabu, Jaksa Tuntut Mati Terdakwa Kasus Sabu di PN Lubuk Sikaping
La Nina membuat angin pasat datang dari Pasifik timur ke arah barat lebih kuat sepanjang ekuator daripada hari-hari biasa.
Angin pasat yang lebih kuat ini dapat mendorong massa air laut ke arah barat sehingga suhu muka laut di Pasifik timur dapat terasa lebih dingin.
Dengan kata lain Indonesia bisa berpotensi menghadirkan banyak bencana banjir, suhu udara terasa dingin saat siang hari, hingga badai tropis yang berpotensi menampakkan kemunculannya.
Fenomena La Nina akan memicu badai yang naik sampai membuat masalah dalam hal kerugian ekonomi.
Sebagai negara agraris, Indonesia jelas akan merasakan kerugian dari datangnya fenomena iklim La Nina ini para petani dan nelayan sangat was dengan kemunculan fenomena iklim La Nina ini karena bisa berpotensi menggagalkan panen.
Baca Juga
- SYL Bacakan Nota Pembelaan Hari Ini dalam Kasus Gratifikasi dan Pemerasan di Kementan
- KPK Selidiki Dugaan Korupsi Seret Anggota BPK dan DPR
Para ahli meteorologi terus berupaya untuk memprediksi kedatangan dan kekuatan La Niña. Dengan informasi tersebut, masyarakat dan pemerintah dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik. Beberapa langkah persiapan yang dapat dilakukan:
Petani: Menerapkan teknik pertanian tahan iklim kering dan pengelolaan air yang efisien.
Pemerintah: Mengembangkan sistem peringatan dini bencana dan mengalokasikan sumber daya untuk mitigasi dampak La Niña.
Masyarakat: Menyimpan persediaan air bersih dan mengikuti arahan pemerintah terkait dengan potensi bencana alam.
La Niña adalah fenomena iklim yang tidak bisa dihindari, namun dampaknya dapat dikurangi melalui persiapan yang matang. Dengan memahami pola dan prediksi La Niña, masyarakat dan pemerintah Indonesia dapat mengambil langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi tantangan iklim ini.
