Fantastis, Mobil Rubicon Milik Mario Dandy Laku Rp725 Juta

fin.co.id - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Selatan, Haryoko Ari Prabowo, mengonfirmasi bahwa mobil mewah Jeep Rubicon Wrangler yang sebelumnya dimiliki oleh Mario Dandy Satriyo telah berhasil terjual.

Haryoko mengungkapkan bahwa mobil tersebut berhasil terjual dengan nilai yang sangat fantastis, yakni mencapai Rp725 juta, jauh di atas harga lelang yang ditetapkan oleh pihak kejaksaan.

"Sudah (terjual) Rp725 juta," ujar Haryoko Ari Prabowo saat dikonfirmasi pada Selasa, 11 Juni 2024.

Meskipun demikian, Haryoko tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai proses penjualan mobil mewah milik Mario Dandy tersebut.

Baca Juga

• Hasyim Asy'ari Dipecat, PDIP: Menunjukan Bobroknya KPU
• Menpora Dito Ambil Bagian Satukan Kepengurusan di Tubuh PORDASI, Aryo Djojohadikusumo dan Triwatty Marciano Bersatu untuk Kemajuan

Ia hanya menyatakan bahwa mobil itu berhasil terjual pada hari Selasa siang, dengan proses administrasi yang harus dilengkapi sebelumnya.

"Tadi siang tinggal lengkapi administrasinya," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Reza Prasetyo Handono, mengatakan bahwa lelang Rubicon Mario Dandy, masih berlangsung tanpa hasil pembeli.

Dia menyebut, limit terbaik telah ditetapkan sebesar Rp 600 juta, lelang yang dimulai pada 4 Juni hingga 11 Juni belum menarik minat pembeli.

"Kita coba limit yang terbaik lah Rp 600 juta per hari ini. (Lelang) 4 Juni sampai 11 Juni, nanti kita tunggu tanggal 11, kita buka di limit Rp 600," katanya kepada wartawan, Selasa 4 Juni 2024.

Baca Juga

• Oknum ASN Mojokerto yang Digerebek Suami Sedang Selingkuh Terancam Dipecat!
• Kemen PPPA Harap Polisi Hukum Berat Pengasuh Ponpes di Lumajang yang Nikahi Siri Anak Bawa Umur: Termasuk Dikebiri

Meskipun belum ada yang menawar, Reza menegaskan bahwa bukan berarti tidak laku.

"Belum, saya tidak pernah mengatakan nggak laku, belum ada yang berminat," tambahnya.

Reza juga menekankan pentingnya mencari harga terbaik untuk korban, yakni David Ozora.

"Saya pengen menghargai korban dan kejaksaan, negara itu berusaha mewujudkan rehabilitasi itu sesuai dengan putusan pengadilan," ungkapnya.

Mengenai batas waktu lelang, Reza menyatakan bahwa upaya akan terus dilakukan hingga batas waktu yang ditetapkan.

"Ya kita berusaha terus, ini sampai tanggal 11 ya, hari Selasa besok," tutupnya.(Fajar Ilman)