FIN.CO.ID - Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan mengatakan, soal kriteria calon pimpinan KPK untuk periode 2024-2029. Pahala menekankan pimpinan KPK setogianya memiliki integritas yang tinggi.
"Pimpinan yang ideal, satu, dia berintegritas. KPK itu integritasnya sedikit di atas yang lain. Dia bukan sombong, bukan. Kalau dia sama dengan yang lain, selesai, gitu kan. Kita harus seperti pendirian yang awal," katanya di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 10 Juni 2024.
Pahala menjelaskan, pemimpin yang terpilih harus mengutamakan integritas yang tidak bisa diganggu gugat. Karena, kata dia, hal itu menjadi modal awal dalam emnjaga marwah KPK.
"Integritasnya harus di atas. Urusan itu jadi susah hidup, biarin aja. Itu risiko masuk KPK. Kan gitu ya. Jadi integritas itu tidak boleh ditawar," ujar Pahala.
Baca Juga
- UU Pilkada Digugat ke MK, Minta Calon Bisa Maju dengan Dukungan Ormas
- MK Gelar Sidang Uji Materi Batas Usia Minimal Calon Wakil Kepala Daerah
Tak hanya itu, Pahala menjelaskan untuk para calon pimpinan KPK harus memiliki kompetensi. Menurutnya, untuk menjadi pimpinan KPK tidak bisa hanya bermodal jujur, karena tanpa kemampuan manajerial yang mumpuni juga akan berakhir sia-sia.
"Karena tidak optimum di sana dan di sini maka kita bentuk. Nah kalau cuma modal jujur doang mah repot gitu ya," katanya.
Pahala juga berharap Pansel Capim KPK periode 2024-2029 bersedia berdiskusi dengan pimpinan hingga Dewas KPK saat ini.
"Bertanya lah ke KPK ya, baik pimpinan, dewas, dan para deputi lah kalau saya bilang, mewakili pegawai. Kenapa kita perlu ini? Karena, ini saya gini-gini udah dua kali nih, periode. Kayaknya yang tau kebutuhan KPK tuh antara lain ya pegawai KPK," jelas Pahala.
Sebelumnya, Panitia seleksi calon pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjanji akan mencari pimpinan dan Dewas KPK yang berintegritas.
Baca Juga
- DPR Sebut Anggaran Pendidikan untuk Sekolah Kedinasan Pelanggaran Konstitusi
- Perpanjang SIM Pakai BPJS Kesehatan, Pakar Minta Evaluasi Sebelum Penerapan
“Tentu kita akan cari pimpinan KPK yang pertama tentu punya integritas tinggi dan sebagainya nanti masih akan dirumuskan kembali dengan mendengar masukan-masukan dari publik,” ujar Ketua Pansel Capim KPK, Yusuf Ateh di Gedung Sekretariat Negara, Jumat 31 Mei 2024.
Oleh karena itu, kata Yusuf, pansel KPK akan meminta masukan dari berbagai pihak, termasuk para pegiat antikorupsi.
(Ayu Novita)
