fin.co.id - Kebocoran pipa BBM terjadi di Terminal Bahan Bakar Minyak Tuban, Jawa Timur pada Senin 10 Juni 2024 pukul 02.00 WIB.
PT Pertamina Patra Niaga memastikan, dinding pengamanan mampu memagari agar rembesan tidak meluber (auto protection) sebagai langkah awal.
Selain itu penanganan dilakukan dengan mengerahkan vacum truk (penyedot minyak) dan oil absorbant (penyerap minyak) agar minyak yang keluar segera tertangani.
Sebagai antisipasi keselamatan warga, Pertamina segera melakukan evakuasi warga Desa Tasikharjo yang berada di sekitar area kebocoran. Meskipun pemukiman warga berada di jarak yang cukup jauh dari Terminal BBM Tuban.
Baca Juga
- Tiket Kereta Nataru Ludes 833 Ribu Kursi, KAI Sediakan Diskon Spesial 50 Persen
- Ditjen Hubdat Siapkan 3.500 Kuota Mudik Gratis Kemenhub Nataru 2024
Area Manager Communication, Relation & CSR Jatimbalinus Ahad Rahedi menyatakan, kondisi sudah berangsur membaik dan penyebab kebocoran masih dalam investigasi.
"Kondisi sudah berangsur membaik dan sebagian warga sudah kembali ke rumah. Penyaluran BBM ke masyarakat Tuban dan sekitarnya tetap berjalan normal dan stok dipastikan aman," tutup Ahad.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting memastikan bahwasanya tidak ada tumpahan BBM yang rembes ke area pemukiman warga.
Rembesan minyak dari pipa Tuban terjaga di fasilitas oil cathcer Pertamina Patra Niaga.
“Kami memastikan tidak ada minyak tumpah ke area pemukiman warga. Pertamina Patra Niaga memiliki fasilitas oil catcher yang mampu mengantisipasi rembesan minyak,” kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting Senin 10 Juni 2024.
Baca Juga
- Denny JA Hibahkan Dana Abadi Penghargaan Tahunan untuk Penulis
- Lapor Mas Wapres Berikan Tindak Lanjut Aduan Terkait Pertanahan
Irto melanjutkan, vapour cloud atau uap yang timbul dari rembesan minyak dari pipa Tuban sudah tidak terdeteksi lagi.
Namun, masyarakat setempat diimbau untuk tidak merokok dekat area tersebut.
Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM ke Surabaya sudah berjalan lagi sejak pagi tadi.
Penjualan BBM di SPBU Tuban juga sudah berjalan normal pada waktu yang hampir bersamaan.
“Penyaluran mobil tangki untuk distribusi ke SPBU tetap dan sudah berjalan normal sejak pukul 08.30,” ujar Irto.
Sebagian besar warga yang sempat mengungsi di posko juga sudah kembali ke rumah mereka masing-masing. Pertamina Patra Niaga terus memantau perkembangan terkini.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq