News . 09/06/2024, 20:59 WIB
FIN.CO.ID - Presiden Terpilih Prabowo Subianto ikut angkat bicara mengenai polemik tabungan perumahan rakyat (Tapera). Prabowo berjanji akan mencarikan solusi yang tepat untuk memecahkan polemik ini.
Menanggapi pernyataan Prabowo, pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli mengatakan, sebaiknya Tapera itu dievaluasi. Karena, sambungnya, iuran tapera yang dipotong dari gaji pegawai swasta itu sangat memberatkan pekerja.
"Sebaiknya memang Tapera ditinjau kembali karena memang memberatkan para pekerja, yang gaji rata-rata relatif rendah," ujar Romli saat dikonfirmasi, Minggu 9 Juni 2024.
Maka itu, kata dia, perlu dicari ramuan yang pas untuk memcahkan polemik ini. Agar pekerja punya rumah, kata dia, namun tidak memberatkan para buruh tersebut.
"Perlu dicari mekanisme lain dalam pengadaan rumah bagi para pekerja, yang memang sangat dibutuhkan," ujarnya.
Prabowo pernah menyampaikan dalam kampanyenya dan menjanjikan rumah gratis. Menurut dia, janji itu harus ditepati dan menyediakan solusinya bagi paa pekerja untuk punya rumah.
"Pak Prabowo sendiri, yang dalam kampanye menjanjikan rumah gratis, ini bisa disediakan untuk para pekerja ini," ucapnya.
(Fajar Ilman)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com