MEGAPOLITAN

Heru Respons Permintaan Warga Eks Kampung Bayam Soal Dibangunkan Argowisata

fin.co.id - 09/06/2024, 16:05 WIB

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons keinginan warga eks Kampung Bayam minta dibangunkan argowisata.

FIN.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons keinginan warga eks Kampung Bayam yang ingin dibangunkan argowisata di hunian sementara (huntara). Diketahui, warga eks Kampung Bayam korban pembebasan lahan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) telah direlokasi ke huntara di Jalan Tongkol, Kelurahan Ancol, Jakarta Utara.

"Ya argowisata untuk semua dibangun," kata Heru di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu 9 Juni 2024.

Sebelumnya, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furkon ingin membangun argowisata di huntara. Dia berharap pemerintah bisa mendukung keinginannya tersebut.

"Ini kan hunian sementara paling tidak pemerintah mempercayai kita untuk membuka argowisata edukasi, warganya kan kita pertanian," kata Furkon.

Baca Juga

Dengan dibangunnya argowisata, kata Furkon, warga eks Kampung Bayam dapat kembali bertani seperti sebelum Stadion JIS dibangun. Furkon mengatakan, kehidupannya warga di Kampung Bayam sebelum Stadion JIS di kawasan Tanjung Priok dibangun, sangat layak.

Kebutuhan hidup dan pendidikan anak pun terjamin. Di sana mereka hidup bertani di puluhan hektar lahan lokasi tempat stadion JIS berdiri. Namun saat ini kata Furkon, warga Kampung Bayam masih bingung mau bekerja apa untuk menyambung hidup.

Furkon pun berharap pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta maupun PT Jakpro agar memberikan pekerjaan layak bagi warga eks Kampung Bayam yang telah dirampas haknya.

"Ya berikanlah selayaknya mereka jalan agar ekonominya jalan. Kalau kita cuma dibantu nasi bungkus, terbatas kok," harapnya.

Dirut PT Jakpro Iwan Takwin mengatakan, usai warga menempati hunian yang disiapkan, pihaknya berencana membuka kesempatan kerja. Rencananya warga eks Kampung Bayam bakal diberi pelatihan kerja untuk kemudian ditempatkan di venue-venue milik Jakpro.

Baca Juga

"Jakpro berencana untuk memberikan beberapa fasilitas pendampingan dan pemberdayaan warga melalui program pelatihan persiapan tenaga siap kerja, pelatihan dan pendampingan urban farming, serta kesempatan untuk menjadi tenaga siap kerja yang akan disalurkan ke beberapa venue- venue Jakpro," kata Iwan melalui keterangan tertulisnya, Rabu 22 Mei 2024.

Adapun Pemprov DKI Jakarta dan PT JakPro dalam mediasi bersama Komnas HAM, berkomitmen untuk berperan dalam pemenuhan hak melalui program pemberdayaan warga eks Kampung Bayam. Dalam mediasi itu, warga eks Kampung Bayam juga bersedia direlokasi ke rumah susun (Rusun) yang akan disiapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

(Cahyono)

Mihardi
Penulis
-->