FIN.CO.ID - Pekerjaan sebagai montir di Indonesia, umumnya dijalankan seorang laki laki dan sangat jarang ditemukan perempuan yang bekerja di bidang itu.
Pekerjaan montir umumnya dapat membuat tangan dan sejumlah bagian tubuh menjadi kotor, karena harus membongkar mesin, mengganti onderdil hingga berlumuran oli.
Mengingat pekerjaan yang cukup berat, sangat jarang ditemukan perempuan yang bekerja sebagai montir mobil maupun motor di Indonesia.
Namun pekerjaan yang umumnya dijalankan oleh laki laki tersebut, justru dijalankan oleh seorang wanita bernama Aphin yang kini sudah berusia 50 tahun.
Baca Juga
- PJ Wali Kota Bekasi Pastikan Tidak Ada Biaya Retribusi Kepada Sopir di Balai Uji KIR
- Review Jeep JL Wrangler vs BAIC BJ40: Sama-sama Punya Performa Mumpuni dan Garang, Mending Pilih yang Mana?
Pertemuan yang satu ini sudah aktif bekerja menjadi motir khusus motor khusus Vespa klasik, yang sudah dijalankan sejak tahun 1989.
Sebelum menekuni pekerjaan sebagai montir motor vespa klasik, Aphin sebelumnya tidak mengenal sama sekali ilmu trkait motor vespa atau kendaraan lainnya.
“Bukan teknik mesin dulu.sekolahnya, justru jurusan ilmu fisika, dan ngelakuin ini juga gapapa, laki-laki bisa masa perempuan tida bisa jangan mau kalah dong, gak ada kata gengsi juga,” ungkap Aphin saat ditemui, Sabtu 8 Juni 2024.
Awal terjun ke dunia otomotif khususnya motor, wanita satu ini mulany dipercaya sebagai pengurus bengkel milik kakak iparnya.
Selama bekerja, ia selalu memperhatikan cara kerja montir di bengkel saat memperbaiki motor, sehingga menjadi ketertarikan dirinya untuk muulai mencoba.
Baca Juga
- Chery siapkan SUV Baru untuk Menantang Honda CR-V di GIIAS 2024, Bermesin Turbo dan 18 Fitur Keselamatan Aktif
- Dibanderol Lebih Mahal dari Alphard, Toyota Vellfire Hybrid Ternyata Punya Beberapa Kekurangan, Ini Penjelasa Fitra
“Karena pertama kan kakak ipar buka bengkel, montir-motir kerja, hebat banget dari suara (mesin motor) udah tau penyakitnya dari situ luar biasa makanya saya mencoba,” jelasnya.
Semakin sering belajar dan bergelut di bidang perbaikan motor, Aphin mulai dipercaya oleh kakak iparnya untuk menangani perbaika motor konsumen.
Tahun 1998, dirinya mulai membuka bengkel Vespa milik pribadi di kawasan Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur dan hanya memiliki 2 montir laki laki.
Semakin berkembang, pada tahun 2019 bengkel miliknya pindah ke Jalan Pahlawan Revolusi Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Di bengkel yang baru, Aphin tidak hanya menyediakan jasa perbaikan saja, namun mulai melebarkan bisnisnya dengan membuka showroom jual vespa klasik.
"Karena tertarik sama Vespa saja, karena simple dan unik, terus juga Itali kan Eropa dan yang pakai juga jarang alias langka," kata Aphin.
