FIN.CO.ID - Seorang bule wanita Australia harus mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika liburan di bali. Sebab dia digigit monyet ketika berkunjung Forest Ubud.
Karena digigit monyet, bule Australia harus mengeluarkan uang juta rupiah untuk suntik rabies.
Kejadian ini berawal ketika bule Australia berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Groves yang disana banyak monyet berkeliaran.
Lalu seekor monyet tiba-tiba menggigitnya ketika berpose bersama monyet lainnya.
Baca Juga
- BPJS Ketenagakerjaan Bantah Adanya Kebocoran Data, Hanya Posting Ulang dari Tahun 2023
- Viral! Misteri Kematian Tahanan Lapas Bulak Kapal: Keluarga Curiga Korban Dibunuh, Luka Lebam Jadi Bukti
"Tiga monyet memanjat kaki saya dan mulai menggigit saya, saya mesti tak bergerak karena khawatir mereka bakal mengejar saya," ucap Groves mengisahkan, seperti dilansir Yahoo News, Sabtu, 8 Juni 2024.
Ketika memasuki wilayah Monkey Forest Ubud, bule tersebut hanya membaca peringatan agar pengunjung waspada karena monyet bisa mengambil barang berharga.
Namun tidak ada satupun peringatan mengenai gigitan monyet. Groves berpikir Monkey Forest Ubud merupakan pengalaman interaktif dan tidak secara resmi diperingatkan akan bahaya apa pun di sekitar monyet.
Groves khawatir dengan gigitan monyet tersebut sehingga dia pun memeriksakannya ke dokter. Dia sangat takut terkena penyakit rabies, sehingga menanyakan potensi itu kepada dokter saat pemeriksaan.
Groves mengatakan dia membayar ribuan dolar AS untuk dosis suntikan pencegahan rabies yang dikenal sebagai profilaksis pasca pajana (PEP).
Baca Juga
- Viral! Pemotor Kawasaki Ninja H2 'Toyor' Kepala Satpam Gegara Tak Diterima Ditegur Diduga Geber-geber Motor
- Viral Ambulans Angkut Pasien Disetop Gegara Jokowi Lewat, Istana Minta Maaf
Sehingga dapat menghentikan potensi virus mencapai sistem saraf pusat. Karena jika terjadi makan berakibat fatal 100 persen.
"Saya harus menggunakan seluruh dana (perjalanan) Eropa saya untuk membayar tagihan medis yang akhirnya menghabiskan biaya sekitar US$6.000 (setara Rp97 juta) termasuk biaya transaksi internasional. Jadi saya sangat sedih. Saya benci monyet," katanya.
