FIN.CO.ID - Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah ancaman kesehatan yang serius di Indonesia, terutama di daerah perkotaan dengan kepadatan penduduk yang tinggi seperti Jakarta.
Pemerintah DKI Jakarta telah mengambil langkah tegas untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini melalui Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta nomor 6 tahun 2007 tentang pengendalian penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Salah satu langkah ini termasuk penerapan sanksi denda sebesar Rp 50 juta bagi warga yang tempat tinggalnya ditemukan jentik nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan vektor utama penyebab DBD.
Cara Efektif Menghilangkan Jentik Nyamuk
Berikut adalah beberapa langkah efektif yang dapat Anda lakukan untuk memastikan lingkungan sekitar bebas dari jentik nyamuk:
1. Menguras dan Membersihkan Tempat Penampungan Air
Kurangi penampungan air di tempat terbuka seperti bak mandi, ember, dan pot bunga setidaknya seminggu sekali. Ini mencegah nyamuk bertelur di air tergenang.
Baca Juga
2. Menutup Rapat Tempat Penampungan Air
Tutup rapat penampungan air seperti drum dan tangki air untuk mencegah nyamuk masuk dan bertelur.
3. Mengubur Barang Bekas yang Bisa Menampung Air
Barang bekas seperti kaleng, botol, dan ban bekas yang bisa menampung air hujan harus dikubur atau disingkirkan.
4. Memanfaatkan Ikan Pemakan Jentik
Masukkan ikan pemakan jentik seperti ikan cupang atau ikan nila ke dalam kolam hias atau bak penampungan air untuk mengurangi jumlah jentik nyamuk.
5. Menggunakan Abate
Taburkan bubuk abate ke dalam tempat penampungan air yang sulit dikuras. Abate efektif membunuh jentik nyamuk tanpa membahayakan manusia.