FIN.CO.ID - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, telah melakukan assesment terhadap keluarga bocah 9 tahun yang ditemukan tewas terbungkus karung.
Bocah perempuan berinisal GH (9) yang ditemukan di lubang pompa air Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, ternyata penghafal Al-Quran.
Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi, Novrian mengungkapkan, GH merupakan anak cerdas kebanggaan keluarga yang penghafal Al-Quran.
“Dia anak yang baik dan berdasarkan informasi yang kita dapat dan si anak atau adinda almarhumah ini dia hafal juz 30 Alquran,” ungkap Novrian saat dikutip, Rabu 5 Juni 2024.
Baca Juga
- Polisi Periksa 2 Saksi Terkait Tewasnya Tahanan Titipan di Lapas Kelas IIA Bulak Kapal Bekasi
- PDIP Mulai Lirik Anies Baswedan untuk Pilkada Jakarta 2024
Menurutnya korban selama ini sangat diandalkan membantu adik di keluarga yang masih balita, sebagai anak ke 2 dari 6 bersaudara.
“Dia memang anak yang punya potensi yang baik dan cerdas bahkan dia merupakan salah satu yang diandalkan di rumah untuk membantu adik-adiknya," jelasnya.
Novrian mengatakan, keluarga korban sangat kehilangan sosok GH, karena kerap memberikan keceriaan di dalam rumah saat menjaga adik-adiknya.
“Terus setelah kejadian ini memang terlihat adik-adiknya merasa sangat kehilangan selain orang tuanya karena yang membangun suasana dan keceriaan itu hilang,” kata Novrian.
Dalam kasus ini, KPAD Kota Bekasi mengapresiasi pihak kepolisian karena cepat menangkap pelaku yang membunuh GH dalam karung.
Baca Juga
- Kebakaran Hanguskan Sepuluh Rumah Warga di Kampung Bali
- Tawuran Remaja di Jatiasih Bekasi Tewaskan 1 Orang, Polisi Berhasil Tangkap 8 Pelaku
"Kita mengapresiasi kerja cepat Polres Metro Bekasi Kota, dalam hal ini cepat menanggapi dari yang orang hilang, akhirnya terungkap dengan cepat," ucapnya.
Sebelumnya, GH dilaporkan hilang Jumat 31 Mei 2024 saat sedang bermain di lingkungan rumahnya. Karena disekap dalam rumah pelaku 1 malam, serta mendapat pelecehan.
Setelah mendapat pelecehan, GH ditemukan tewas Sabtu 1 Juni 2024 dalam kondisi terbungkus karung di dalam lubang pompa air rumah pelaku.
