Warga Geledah Rumah Pelaku di Bekasi Sebelum Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Terbungkus Karung

FIN.CO.ID - Warga Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, menceritakan peristiwa pembunuhan bocah 9 tahun, yang dilakukan oleh Didik Setiawan (61).

Salah satu tetangga pelaku, Endong (45) mengungkapkan, pelaku memang selama ini kerap memanggil-msnggil GH (9) sebelum ditemukan tewas.

"Kalo ngajak enggak, tapi suka manggil2 anak2, kalo yang mau mungkin dikasih uang.

Nominalnya gak tau berapa, tapi yang jelas korban udah di kasih 4 kali," ungkap Endong saat dikonfirmasi, Senin 3 Juni 2024.

Tidak hanya 1 kali diberikan uang oleh pelaku, membuat warga sekitar merasa curiga dengan gerak gerik yang dilakukan oleh Didik Setiawan.

"Curiganya di situ, dia korban sering di kasih duit sama pelaku. orang tuanya juga sempet marahin anaknya, kalo dikasih duit sama orang lain jangan diambil," jelasnya.

Endong mengatakan, warga sempat curiga kepada pelaku saat GH dilaporkan hilang usai bermain, sehingga sempat dilakukan penggerebekan.

"Siangnya itu yang nyamperin pak didik itu saya, nanyain ngeliat korban gak. sedangkan, pak didik ini sudah dicurigain sama orang tua yang anaknya hilang. Saya masuk ke rumahnya, berempat, saya pak RT, ketua karang taruna, sama temen saya satu," kata Endong.

Tidak menemukan korban di dalam rumah, warga tetap menggeledah hingga luar rumah, sehingga GH berhasil ditemukan dalam lubang pompa air.

"Jawaban dia setelah itu ‘silahkan aja geledah’, nah saya pertanyakan yang ada lubang itu. Itu hari Sabtu pukul 14:00 WIB, gak puas sama jawabannya dia, karena saya liat kejanggalan ada lubang di dalam rumah," ucapnya.

Korban yang masih berusia 9 tahun ditemukan tewas terbungkus karung di dalam lubang pompa air, serta kini telah dimakamkan oleh keluarga.

"Di belakang itu luar rumah memang ada pompa air, pompa air terlalu kecil jadi gak naik airnya jadi dia gali, 1,5 meter lebarnya. kedalamannya hampir satu setengah meter juga, jasadnya ditemuin di situ di dalam karung beras 50 kg," jelasnya.

Kini Didik Setiawan telah ditangkap oleh anggota Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota, guna dilakukan pemeriksaan dan proses lebih lanjut.