FIN.CO.ID - Polres Metro Bekasi Kota telah menangkap Didik Setiawan (61), pelaku pembunuhan GH (9), bocah yang ditemukan tewas dalam karung di lubang pompa air.
Warga Sekitar rumah pelaku, Sobirin (52) mengatakan, pelaku selama ini kerap datang ke lapangan tempat korban bermain bersama temannya.
"Mondar mandir aja (pelaku), kala bilang sudah 15 tahun, rumah pribadi," kata Sobirin saat dikutip, Senin 3 Juni 2024.
Menurutnya, warga sekitar sempat akan menggerebek rumah pelaku karena merasa curiga, karena sering memberikan uang kepada korban.
Baca Juga
- Gibran Ikut Blusukan di Jakarta, Heru Tegaskan Tak Ada Kaitannya dengan Pilgub 2024
- Polda Metro Jaya Gelar Rekonstruksi Jasad yang Ditemukan dalam Sarung di Tangsel
"Karena itu mencurigakan, karena dia sering kasih duit Rp 10 ribu. Tapi waktu itu belum berani (Gerebek), karena belum ada yang berwajib, takut ada permasalahan," jelasnya.
Sobirin mengungkapkan, GH sering diberikan uang oleh Didik Setiawan, sebelum akhirnya dilaporkan hilang saat sedang bermain ayunan.
"Dengernya sih sering dengan anak ini (ngasih uang), katanya sudah 4 kali kata ibunya korban, dia doang," ungkap Sobirin.
Hingga kini, warga sekitar juga belum mengetahui secara pasti, apa pekerjaan terduga pelaku yang telah ditangkap Polres Metro Bekasi Kota.
"Kurang paham, bilangnya sih sopir freelance. kadang sopir bengkel, tapi nyatanya gak jelas. Dia suka nongkrong disini, mondar mandir," ucapnya.
Baca Juga
- Diduga karena Puntung Rokok Gudang Sparepart Motor di Kelapa Gading Ludes Terbakar, 1 Orang Terluka
- HUT ke-50, Samudra dan Atlantis Ancol Beri Promo Harga Tiket Rp50.000
Secara terpisah Kapolsek Bantargebang, AKP Ririn Sri Damayanti mengungkapkan, pelaku telah ditangkap di rumah tempat korban ditemukan.
"Tadi malam jam 2 ditemukan, kira-kira berhasil mengamankan pelaku dirumahnya, dengan korban sudah dalam keadaan meninggal terbungkus karung," jelasnya.
Berdasarkan laporan, GH sempat hilang usai main di samping rumah hari Jumat 31 Mei 2024 dan ditemukan tewas di lubang pipa air, Sabtu 1 Juni 2024.
