fin.co.id - Seorang pria yang dikenal sebagai preman di Pasar Senen, Jakarta Pusat sekarat ditusuk oleh temanya sendiri.
Kapolsek Senen AKP Bambang mengatakan, kejadian penusukan tersebut terjadi di depan halte patung Taman HKSN, Jalan Kramat Bundar.
Bambang menuturkan awalnya antara korban dan pelaku yang merupakan preman Pasar Senen terlibat cekcok mulut.
Keduanya korban SW dan pelaku AHB alias Andi Picek saling mengenal.
Baca Juga
- Rapat Koordinasi Strategi Intervensi DPPM Penyakit TBC Kota Bekasi Resmi Dibuka
- Jelang Pilkada 2024, KPU dan Kejari Kabupaten Tangerang Kerjasama Mitigasi Bidang Hukum
Usai berselisih paham, pelaku pergi meninggalkan korban untuk mengambil pisau.
"Korban pun ditusuk sebanyak dua kali di ketiak kanan dan kiri. Korban alami luka berat dan sempat sekarat," kata Bambang Santoso kepada wartawan pasa Senin, 3 Juni 2024.
Korban yang mengalami luka berat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk perawatan.
Sementara, setelah menikam korban, pelaku kabur dan membuang pisaunya di kawasan Kranji, Bekasi.
Setelah 7 bulan, dirasa sudah aman, pelaku kembali ke Pasar Senen.
Baca Juga
- Tim Sar Lakukan Pencarian Bocah Tenggelam di Saluran Air Bekasi Hingga Radius 1 Kilometer
- Mahakarya Equipment: Kabupaten Tangerang Masih Aman Kok, Masih Asik Buat Bikin Event
Mencium keberadaan pelaku, pihak kepolisian pun meringkus Andi Picek di Pasar Senen pada 9 Mei 2024.
"Tersangka ditangkap di kasawan Pasar Senen. Namun senjata tajamnya sudah dibuang oleh pelaku di Kranji, belum ditemukan," terang Bambang.
Bambang menuturkan, motif pelaku menusuk temannya sendiri karena tersinggung dengan perkataan korban.
"Tersangka terancam kurungan penjara 5 tahun akibat perbuatannya," pungkasnya.
Cahyono
