Melalui Embarkasi Surabaya, 648 Calon Haji Asal NTT Terbang ke Tanah Suci

FIN.CO.ID - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya memberangkatkan jemaah calon haji asal Nusa Tenggara Timur (NTT), berjumlah 648 orang, Minggu 2 Juni 2024. Ratusan jemaah itu terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter).

Hal itu dikatakan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) NTT Regaldus Saverinus Sely Seran di Asrama Haji Embarkasi, Surabaya, Jawa Timur.

"Jamaah calon haji asal NTT tergabung dalam Kloter 78 dan 79 Embarkasi Surabaya," katanya saat dikonfirmasi di sela pemberangkatan.

Regaldus mengatakan, ada dua calon haji yang terpaksa ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci karena sakit. Yang pertama gangguan jantung, kata dia, kedua kecapean.

"Salah satunya mengalami gangguan jantung karena kemungkinan tadi terlambat minum obatnya. Sedangkan satu lagi diduga kelelahan setelah menempuh perjalanan dari NTT menuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya," tuturnya.

Meski demikian, kata dia, kedunya kini tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Surabaya. Dia berharap, keduanya dapat berangkan di kloter berikutnya.

"Mudah-mudahan dalam satu atau dua hari ke depan ini bisa pulih kembali dan bisa disusulkan keberangkatannya bersama kloter lain di Embarkasi Surabaya," kata Regaldus.

Sebelumnya, Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Mufi Imron Rosyadi mengatakan, Embarkasi Surabaya sejak 12 Mei 2024 hingga saat ini telah memberangkatkan sebanyak 29.28.283 orang calon haji ke Tanah Suci. Jumlah itu sekitar 75 persen dari kuota jemaah di Embarkasi Surabaya yang mayoritas berasal dari Provinsi Jawa Timur, Bali, dan NTT.

"Untuk hari ini kami di Asrama Haji Embarkasi Surabaya kedatangan tiga kloter, yakni kloter 80, 81, dan 82 dari Kabupaten Gresik," katanya.

Sedangkan pemberangkatan terakhir dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya adalah Kloter 106 yang dijadwalkan pada Senin 10 Juni 2024.