FIN.CO.ID - Atap rumah di Jalan Patuha Raya, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi hancur, usai terjadi ledakan gas.
Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Untung Riswaji mengungkapkan, diduga terjadi kebocoran tabung gas 3 kilo hingga menyebabkan ledakan.
"Kita mendapat laporan adanya ledakan, akhirnya kita olah tkp. Masih kita lakukan penyelidikan, diduga ada kebocoran gas," ungkap Untung saat dikonfirmasi, Kamis 30 Mei 2024.
Menurutnya, terdapat 1 orang mengalami luka bakar dan kini tengah mendapat perawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.
"Korban 1 orang, sekarang di RSUD, korban luka bakar," jelasnya.
Untung Riswaji mengatakan, pihaknya menemukan adanya tumpukan gas, sehingga diduga difungsikan sebagai tempat pengepul gas.
BACA JUGA:
- Diduga Terjadi Kebocoran, Tabung Gas Meledak Hingga Hancurkan Atap Rumah di Bekasi
- Polisi Tetapkan 11 Remaja yang Terlibat Tawuran di Bekasi Jadi Tersangka
"Dilihat ada seperti ada halnya plang, memang disini pengepul gas. kita lihat disini ada tumpukan tabung gas 3 kilo, dan ada tersisa tabung 12 kilo sebanyak 8," kata Untung Riswaji.
Kini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, guna memastikan, apakah bangunan tersebut digunakan tempat penyuntikan gas.
"Nanti, saya sedang berkoordinasi dengan krimsus, kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.
Terperpisah, warga sekitar bernama Nuha (37 tahun) menjelaskan, ledakan tabung gas 3 kg tersebut hanya terjadi 1 kali dan tidak ada ledakan susulan.
"Ledakannya kencang, saya kira ban mobil meletus. Ternyata katanya tabung gas. Suara ledakan cuma sekali," penjelasan Nuha ditemui di lokasi.
Dirinya sempat menduga, suara ledakan keras di area pemukiman warga tersebut berasal dari ban truk yang meledak ketika sedang melintas.
