News . 22/05/2024, 11:20 WIB
FIN.CO.ID - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan juga Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berkesempatan menjadi salah satu pembicara pada Local and Regional Goverment Forum pada World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Rabu 22 Mei 2024.
Dalam kesempatan itu, keduanya kompak memandang bawa perlunya sebuah badan atau lembaga yang secara khusus mengurusi mengenai water manajemen.
"Diperkirakan tantangan dunia kedepan ada 3, energi, food security and water. Beberapa negara bahkan sudah punya Menteri (Air), seperti tadi salah satu speaker Minister of Water Maroko. Maroko punya Menteri sendiri khusus air. Kita mungkin, saya belum tahu. Selama ini (Urusan Air) kan adanya di beberapa Kementerian," ungkap Mendagri Tito Karnavian, dalam agenda doorstop media di BNDCC 1, Bali, Rabu 22 Mei 2024.
Namun demikian, kata Tito, pihaknya dan juga Menteri ATR/BPN sifatnya hanya mengusulkan saja untuk dibentuknya suatu lembaga yang secara khusus mengurusi air.
"Pak AHY dan saya bukan punya kewenangan, ini hanya ide atau sharing dari pengalaman negara lain. Maybe it's time to us, to have more attention on water issued," ungkap Tito Karnavian.
Dalam kesempatan tersebut, AHY menyampaikan bahwa usulan tentang badan air nasional tersebut akan ia sampaikan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto. Meski demikian, ia menyerahkan segala sesuatunya kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
"Tentu saya akan melaporkan sekaligus juga memberikan masukan-masukan. Tentu sebagai pembantu Presiden punya kewajiban, diminta atau tidak diminta, tentu harus memberikan masukan yang baik, tentunya kita harapkan karena semangatnya adalah kita lebih fokus, lebih serius dan lebih memiliki kapasitas dan otoritas untuk menangani berbagai masalah krisis air di masa depan," tutur AHY. (Sigit Nugroho)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com