fin.co.id - Aksi percobaan bunuh diri siswa SMPN 73 Tebet, Jakarta Selatan mengejutkan banyak pihak.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menekankan perlunya langkah konkret untuk mencegah kejadian serupa.
Saat ini korban berada di Puskesmas Kecamatan Tebet dan kondisi sadar dan bisa diajak komunikasi. --
Komisioner KPAI Aris Adi Leksono mengatakan, pihaknya memastikan keamanan sarana dan prasarana di sekolah.
"Kami sudah minta dari kejadian-kejadian sebelum ini juga sudah pernah terjadi di Jakarta, kami minta agar kemudian Dinas Pendidikan melalui anggaran sekolah, melalui anggaran Dinas Pendidikan agar kemudian memastikan saranan-perasarana yang ada ini menjamin keselamatan anak,"ujar Aris Adi Leksono kepada wartawan, Selasa 21 Mei 2024.
BACA JUGA: Disdik DKI Dalami Kasus Bullying ke Siswa SMPN 73 Tebet yang Lompat dari Jendela
Aris menyoroti perlunya pengamanan yang lebih baik di sekolah, seperti pemasangan tralis di jendela dan sistem pengamanan di lantai-lantai tinggi untuk mencegah risiko bahaya bagi anak-anak.
"Sarana-sarana yang kemudian mendukung keselamatan anak, keamanan anak, semacam itu," ucapnya.
Meskipun KPAI memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keamanan di sekolah, Aris menyatakan bahwa masih banyak yang harus dilakukan.
"Masih banyak catatan, salah satunya gedung-gedung yang tinggi kami rekomendasikan agar kemudian dipasang tralis atau alat apa, sarana pengaman. Sarana-sarana yang kemudian mendukung keselamatan anak, keamanan anak, semacam itu," ungkapnya.
BACA JUGA: Polisi Temukan Kertas Berisi Tulisan dan Gambar Hanoman dari Siswa SMPN 73 Tebet Coba Bunuh Diri
Namun, Aris juga menekankan pentingnya memberikan pemberitaan positif dan memperhatikan keselamatan siswa-siswa lainnya.
"Minta tolong juga agar tetap kemudian memperhatikan pemberitaan positif ya, karena siswa-siswa yang lain juga perlu kita lindungi kan," pungkasnya.
Insiden ini menjadi panggilan bagi semua pihak terkait untuk bersama-sama meningkatkan keamanan dan kesejahteraan anak-anak di lingkungan sekolah.
Sebelumnya, Seorang siswa SMP berinisial GAD (13) nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri di SMPN 73 Tebet, Jakarta Selatan, pada Senin 20 Mei 2024 sekitar pukul 13.00 WIB.