Basuki Hadimuljono Apresiasi Kapolri dan Panglima TNI, Gelaran WWF ke-10 Berjalan Aman dan Kondusif

FIN.CO.ID - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengapresiasi kinerja Kapolri, Panglima TNI beserta seluruh jajarannya yang dinilai berhasil menjaga kondusifitas dan keamanan di acara Pembukaan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, yang dihadiri beberapa pimpinan negara, serta ratusan delegasi lainnya. 

Hal itu disampaikan Basuki usai menyaksikan karnaval budaya, yang diselenggarakan sebagai site event WWF ke-10. Sebagaimana diketahui, karnaval budaya tersebut dipersiapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan melibatkan Pemerintah Provinsi Bali, dan beberapa sanggar budaya di wilayah Bali. 

"Relatif aman, gak ada gangguan apapun, sampai semua berjalan baik sekali. Pak Kapolri dan Panglima selalu ada di Denpasar, aman dan sangat kondusif sekali untuk para peserta WWF iniini, " ujar Basuki, Senin 20 Mei 2024. 

Basuki juga menyampaikan terima kasih kepada Menparekraf Sandiaga Uno serta Pemprov Bali yang telah menyuguhkan atraksi menarik bagi para delegasi, dalam kegiatan karnaval budaya tersebut. 

"Kami dari NOC berterima kasih kepada Pak Sandi dan Pemprov Bali. Kami minta semua rapat selesai jam 5, supaya mereka pada nonton semua (Karnaval Budaya) disini. Terima kasih kepada seluruh masyarakar Bali yang sudah memeriahkan WWF ini. WWF ini kalau yang di Bali saja 21 ribu yang mendaftar. Kalau total semuanya dari sejak awal stakeholder meeting, kick off awal, ada 46 ribu. Ini termasuk yang terbaik sejak pelaksanaan WWF, menurut Presiden World Water Council nya yang tiga tahun sekali. Ini menaikkan standar WWF, " kata Basuki. 

Dampak Ekonomi WWF ke-10

Menparekraf Sandiaga Uno menyebutkan dampak ekonomi yang luar biasa dari penyelenggaraan World Water Forum ke-10 tanggal 20-25 Mei 2024. Dampak ekonomi itu dirasakan langsung oleh para pelaku UMKM maupun pihak-pihak yang terlibat langsung didalamnya. 

"50.000 (peserra) itu spendingnya sekitar Rp34 juta perorang dan ini berdampak langsung ke ekonomi sampai sekitar Rp1-1, 5 triliun," ungkap Sandiaga. 

Namun demikian, dampak ekonomi jangka menengah dan panjang juga akan dirasakan dari proyek-proyek yang ditandatangani sepanjang World Water Forum ke-10. 

"Tapi yang akan berdampak jangka menengah dan panjang ini adalah kepemimpinan Indonesia yang nanti dilanjutkan dengan 100-120 proyek, yang kami menghitung akan memberikan dampak investasi turunan dan lanjutan selama 5-10 tahun kedepan sampai sekitar Rp120 triliun," pungkasnya. (Sigit Nugroho)