fin.co.id - Percobaan bunuh diri yang dilakukan siswa SMPN 73 Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel) membuat geger masyarakat.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menerangkan kronologi lompatnya siswa SMPN 73 Tebet, Jakarta Selatan.
Ade Rahmat mengatakan, siswa berinisial GAD (14) itu diduga lompat dari jendela lantai 3 sekira pukul 13.00 WIB.
"Korban diduga lompat 20 Mei 2024 pukul 13.00 WIB," kata Kapolres.
BACA JUGA: Siswa SMPN 73 Tebet Lompat dari Jendela Kelas, Sempat Tersangkut di Genteng Lantai 2
Ia perinci, aksi siswa SMP 73 Tebet tersebut dilakukan di lantai 3 tepatnya dari jendela kelas VII E.
Yakni, berawal pada waktu istirahat sekolah, korban meminta temannya membuka jendela.
Pukul 12.00 WIB, korban diketahui tetap berada di dalam kelas ketika teman lainnya beristirahat.
Bahkan, korban tersebut meminta kepada temannya untuk keluar dari kelas tersebut.
BACA JUGA: Motif Siswa SMPN 73 Tebet Percobaan Bunuh Diri
"Saat jam istirahat korban sedang bersama temannya di ruang kelas VII E di lantai 3 Gedung SMPN 73," terang Ade Rahmat.
"Kemudian korban sempat menyuruh temannya untuk keluar ruangan kelas," sambungnya.
Kemudian, Kapolres melanjutkan, saat itu temannya sempat melihat korban membuka jendela kelas.
"Saat membuka jendela, teman korban sempat teriak melarang korban untuk lompat namun tidak dihiraukan," jelasnya.
Tidak langsung jatuh ke lantai dasar, ternyata korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 sekolah tersebut.
