World Water Forum ke-10 Dibuka Dengan Upacara Segara Kerthi

FIN.CO.ID - Segenap rangkaian kegiatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bapi, secara resmi dimulai pada Sabtu, 18 Mei 2024. Forum internasuonal tersebut diawali dengan upacara Segara Kerthi, di Kura-kura Bali, Sabtu Sore. 

Dihadiri ribuan delegasi dan peserta, upacara Segara Kerthi ini bertujuan memohon anugerah agar laut bersih sekala dan niskala. Juga mendoakan agar penyelenggaraan WWF ke-10 di Bali, dapat berjalan lancar dan sukses tanpa kekurangan apapun.

Upacara Segara Kerthi kali ini juga bertepatan dengan perayaan Tumpek Uye, atau tumpek kandang, yang diperingati setiap 210 hari dengan siklus kalender Bali.

BACA JUGA: Pembangunan Kawasan Inti IKN Mencapai 82 Persen, Fokus Utama Kantor Presiden - Istana Negara

Lebih dari 2.000 delegasi dan peserta WWF ke-10 mengikuti prosesi upacara Segara Kerthi ini. Kegiatan ini turut dimeriahkan oleh pertunjukan budaya. Mulai dari gamelan gong gede, tari topeng, dan beragam pertunjukan lainnya. WWF akan berlangsung hingga 25 Mei 2024.

Ratusan Perjanjian Bakal Ditandatangani

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulono mengatakan, ratusan Memorandum of Understanding (MoU) bakal ditandatangani selama event WWF ke-10 di Bali. 

Beberapa diantaranya, bahkan Indonesia juga akan menjadi guru bagi negara lain, bukan hanya perjanjian investasi saja, contonya perjanjian kerjasama antara Indonesia dengan negara Tunisia. 

"Dengan Tunisia, dengan Korea, dengan Finlandia, ada proyeknya. Memang proyek yang sudah kita rencanakan lama, hampir semua dikonkritkan melalui MOU," ungkap Basuki usai upacara Segara Kerthi, Sabtu 18 Mei 2024. 

BACA JUGA: Kementerian PUPR Kerahkan Alat Berat Tangani Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Basuki menjelaskan, proyek dengan Korea Selatan yang akan ditandatangani meliputi proyek Instalasi Pengolagan Air (IPA) di IKN Nusantara dengan kapasitas 300 liter/detik. Adapun dengan Finlandia, proyek yang akan ditandatangani meliputi proyek Smart Housing. (Sigit Nugroho)