FIN.CO.ID- Pegiat media sosial John Sitorus melontarkan kritik keras atas kenaikan harga tiket Timnas Indonesia kontra Irak dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
John Sitorus mengatakan, kebanyak pendukung garis keras Timnas atau Ultras Timnas itu dari kalangan ekonomi kebawa. Sehingga dengan adanya kenaikan harga tiket, mereka tak mungkin hadir di GBK secara langsung.
"Supporter garis keras/ultras itu kebanyakan golongan ekonomi menengah kebawah. Kebanyakan mereka harus menabung atau menyisihkan uangnya agar bisa beli tiket ke GBK" kata John Sitorus melalui akun X miliknya, dikutip pada Sabtu 18 Mei 2024.
BACA JUGA:
- Harga Tiket Timnas Vs Irak dan Filipina di GBK Selangit, PSSI Beri Penjelasan Begini
- Tujuh Pemain Asal Belanda Setuju Gabung Timnas U-20
"Begitulah kalo sudah mental KORUP. Baru beberapa kali menang udah MALAKIN rakyat sendiri" sambungnya.
Dia mengatakan, para ultras garis keras ini militansinya sangat tinggi. Mereka biasanya akan terus menerus teriak dan nyanyi sampai suaranya habis, belum lagi koreografi yang kreatif, itu butuh biaya dan niat yang besar.
"Merekalah yang selalu membakar semangat pemain timnas sampai peluit panjang berbunyi, bukan mbak-mbak yang hanya teriak kalo bola udah mendekati gawang lawan" mata John.
"Merekalah yang selalu ada untuk Timnas kala timnas terpuruk, jatuh bangun sampai sekarang ini. Mereka bukan pendukung KARBITAN, kala menang mereka tetap ada" timpalnya.
John bilang, padahal peluang Indonesia lolos Piala Dunia 2026 masih jauh di bawah 50%. Tapi tiket menonton Timnas sudah naik gila-gilaan.
BACA JUGA:
- Shin Tae-yong: Kepercayaan Diri Timnas Indonesia Sudah Bagus, Performa Juga Tidak Kalah
- Erick Thohir Menundukkan Kepala di Hadapan Timnas Indonesia U-23: Terima Kasih
"Btw, ini masih kualifikasi piala dunia lho, yang peluang lolosnya masih dibawah 50%. Gimana kalo udah main di Piala Dunia? GBK hanya diperbolehkan untuk konglomerat dan pejabat negara, termasuk calo yang menjual tiket sesuka hatinya" kata dia.
Sebelumnya, Sekjen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Yunus Nusi menjelaskan perihal kenaikan harga tiket laga Timnas.
Yunus menjelaskan hasil penjualan tiket akan dipergunakan secara maksimal untuk kepentingan timnas itu sendiri.
Saat ini, kata dia, ada lima timnas (timnas senior, U-23, U-20, U-17 putra, dan timnas putri sedang melakukan pemusatan latihan dan ada juga yang sedang mengikuti ajang internasional (AFC U-17 putri).
Dilansir dari laman resmi timnas Indonesia, harga tiket terusan dua pertandingan tersebut di harga Rp 2.250.000 untuk tribun premium.
