Kalah Saingi Pajero Sport dan Toyota Fortuner, Jadi Alasan Ford Everest Kekurangan Penggemar

FIN.CO.ID - Ford Everest  adalah model mobil kokoh yang mampu beroperasi dengan stabil di berbagai medan berbeda.

SUV  Ford Everest Amerika dilengkapi dengan mode penggerak 4 roda dan dapat digunakan sebagai  kendaraan dengan mesin bertenaga yang mampu mengatasi berbagai medan berbeda.

Dibekali mesin diesel 4 silinder twin-turbocharged 1.996 cc, mampu menghasilkan tenaga 207 PS dengan torsi maksimal Ditenagai mesin 4WD bertransmisi otomatis 10 percepatan.

Tentu membuat performa Everest semakin bertenaga dan bisa diandalkan.

BACA JUGA:

• Toyota Hadirkan Innova Mewah Penggerak Roda Belakang Dengan Fitur Canggih
• Polisi Akui Toyota Fortuner yang Tabrak Mikrobus di Tol MBZ Mobil Dinas Polda Jawa Barat

Di Amerika sendiri, SUV ini menjadi model mobil yang sangat populer dengan penjualan yang cukup tinggi.

Namun sayangnya, justru sebaliknya. Penjualan mobil Ford memang tak sebaik dua kompetitornya, Pajero Sport dan Toyota Fortuner.

Pendakian Everest pertama di Indonesia terjadi pada tahun 2003-2006, disusul generasi kedua pada tahun 2007-2015, dan generasi ketiga pada tahun 2016 hingga saat ini.

Sayangnya mobil ini  dihentikan produksinya karena penjualannya  tidak turun sebanyak kompetitor sekelasnya.

Dibandingkan Pajero Sport, Everest punya spesifikasi teknis yang tak kalah, bahkan jauh lebih tinggi dari Pajero.

Pajero Sport tipe tertinggi dibekali mesin diesel  2.442 cc yang menghasilkan tenaga 179 tenaga kuda dan torsi 430 Nm.

Sedangkan dibandingkan Toyota Fortuner 2.8, Ford tak kalah.

Fortuner dibekali mesin diesel  2.800 cc yang  menghasilkan tenaga 200 tenaga kuda dan torsi maksimal 499 Nm.

Kegagalan Ford Everest  tidak memiliki banyak pembeli dibandingkan kedua pesaingnya.

BACA JUGA: