Terpeleset saat Mandi, Seorang Nelayan Dilaporkan Hilang di Kali Citarum Bekasi

FIN.CO.ID - Seorang nelayan asal Indramayu bernama Tonih (22), dilaporkan hilang tenggelam pada hari Jumat 19 April 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang fin.co.id dapat, korban dilaporkan hilang di Kali Citarum, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. 

Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto mengungkapkan, kini unit gabungan telah melanjutkan upaya pencarian terhadap nelayan tersebut.

"Seorang nelayan tenggelam di Kali Citarum, yang diketahui bernama Tonih ketika sedang ingin mandi setelah pulang melaut," ungkap Rizky Dwianto, Minggu 21 April 2024.

Menurutnya korban terpeleset dan jatuh ke aliran sungai Citarum, sehingga kini masih dalam proses pencarian dan memasuki hari kedua masih belum ditemukan. 

"Upaya pencarian pada minggu pagi ini kembali dilanjutkan dengan membagi area pencarian menjadi 3 area," jelasnya.

BACA JUGA :

• Bocah Perempuan Berusia 7 Tahun di Bekasi Tewas saat Berenang di Kolam Khusus Dewasa
• Polisi Tangkap 4 Remaja Tawuran di Bekasi, 1 Busur dan 3 Anak Panah Diamankan

Rizky Dwianto mengatakan, tim 1 melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Citarum menggunakan perahu karet hingga radius 2 KM dari lokasi kejadian.

Tim 2 melakukan pencarian korban melalui jalur darat, menyisir bantaran Sungai Citarum hingga radius 2 KM dari lokasi kejadian pertama dilaporkan hilang.

Sedangkan tim 3 berencana akan melakukan penyelaman di area yang dicurigai adanya korban, untuk melakukan penyisiran di bawah air.

“Kami akan maksimalkan pencarian dengan mengerahkan unsur SAR gabungan yang ada dengan harapan korban segera kita temukan," kata Rizky Dwianto.

Dalam proses pencarian hari ini, terdapat puluhan personil SAR gabungan yang terdiri dari Unit Siaga SAR Bekasi, BPBD Kab.Bekasi, Polsek Muara Gembong.

Serta terdapat anggota Lantamal III Muara Gembong, Baznas Kabupaten Bekasi, GMCI, Saka SAR Kota Bekasi, Ambulance Rasof dan masih banyak lagi.