FIN.CO.ID - Salah satu pengusaha rental mobil di Papua memfasilitasi Badan Eksekutif Mahasiswa Indonesia (BEM UI) untuk KKN di Papua.
Pemberian fasilitas ini berdasarkan Unggahan BEM UI yang mengkritik Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di tanah Papua.
Mengenai kritikan tersebut, pihak oknum TNI memberikan tantangan kepada BEM UI untuk melakukan KKN di Tanah Papua.
Permasalahan ini akun TikTOk daengboos_rental turut berkomentara.
BACA JUGA:
- Viral Oknum TNI Tantang BEM UI untuk KKN di Papua Pegunungan Sampai Mempertaruhkan Gaji dan Tunjangan Pensiunan
- BEM UI Undang Capres Adu Gagasan, Anies: Kuy Kapan, PDIP: Ganjar Biasa Keluar Masuk Kampus, Prabowo: Siap
Akun tersebut memperlihatkan sejumlah mobil yang siap menyambut mahasiswa BEM UI jika ingin melakukan KKN di pegunungan Papua.
Mobil Toyota Avanza hingga Mitsubishi Pajero dipampang dalam foto. Bahkan pemilik rental tersebut rela menggratiskan jika BEM UI KKN di Papua.
"Kalau BEM UI mau KKN di pegunungan Papua, kami sopir rental Papua siap jemput di bandara. Ngga usah bayar nanti aku kasih gratis deh. Kamis siap jemput 24 jam buat BEM UI dan rombongan. Saya yakin baru kena malaria aja udah minta pulang. Minimal jangan bacot aja, ditunggu di Papua," tulis akun tersebut yang sudah mendapat 4.927 komentar.
Peristiwa ini berawal dari unggah akun Instagam BEM UI yang mengkritik TNI yang melakukan pelanggaran HAM
BEM UI meminta agar pelanggaran HAM di Papua dihentikan.
HAM di Papua dihentikan.
“TNI ANIAYA SIPIL, HENTIKAN PELANGGARAN HAM DI PAPUA!
Halo, UI dan Indonesia!
Beredarnya video yang menayangkan tindakan penganiayaan aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) terhadap warga di Papua telah menggemparkan publik. Kasus tersebut bukan satu-satunya, data menunjukkan tingginya tingkat pelanggaran HAM mencakup kekerasan aparat terhadap sipil di Papua beberapa tahun terakhir. Kondisi ini jelas-jelas telah melanggar kewajiban negara dalam menegakkan HAM yang termaktub dalam konstitusi dan undang-undang.
