FIN.CO.ID - Kabar gembira bagi para calon pemudik pada Hari Raya Idul Fitri 1445H atau Lebaran tahun 2024. Jasamarga Jogja Solo akan mengoperasikan secara fungsional ruas jalan tol Solo-Jogja sepanjang 22 kilometer (km) secara gratis, pada musim arus mudik dan arus balik Lebaran mendatang.
Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, M Agus Setiawan mengatakan, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Jasamarga Jogja Solo akan mengoperasikan secara fungsional ruas tol Solo-Jogja, mulai dari Colomadu di Kabupaten Karanganyar hingga ke wilayah Klaten. Hal itu dilakukan untuk membantu mengurai kepadatan di jalan arteri yang berpotensi mengalami lonjakan traffic, pada masa Lebaran 2024.
"Awalnya itu di Colomadu dan nanti ujungnya fungsional itu di Ngawen. Jadi keluar Klaten itu sekitar 22,3 km," ungkap Agus, saat kunjungan media ke kantor Jasamarga Jogja Solo di Kawasan Colomadu Kabupaten Karanyar, Selasa 2 April 2024.
Pembukaan ruas tol Solo-Jogja secara fungsional tersebut akan dilakukan mulai dari tanggal 5 April 2024 hingga 15 April 2024, mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
"Kendaraan yang boleh melintas hanya kendaraan golongan 1 non bus, dengan kecepatan yang diijinkan 40 km/jam," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo, Rudy Hardianto menjelaskan ruas tol tersebut sudah beberapa kali dibuka secara fungsional, yaitu pada saat Mudik Lebaran tahun 2023, serta pada momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Perkembangan proyek ini mulai 2 tahun lalu, kita awal fungsionalkan 6 km, kemudian 13 km, untuk KM 13 Karanganom, konstruksi saat ini dari Kartasura-Karanganom sudah 2 arah, sudah 2 jalur terbangun, kemudian dari Karanganom-Klaten satu jalur jadi masih satu jalur tapi rigid pavement dengan posisi finalnya," jelas Rudy.
Adapun ruas tol yang difungsionalkan tersebut, kata Rudy, hanya akan dibuka untuk 1 arah saja, menyesuaikan dengan diskresi pengaturan lalulintas dari pihak Kepolisian.
"Rencana mengoperasikan itu, akan difungsikan mulai 5-15 april 2024, 12-15 April 2024 arus balik, satu arah saja. hanya terbatas untuk kendaraan golongan I," jelas Rudy.
"Dengan dioperasikannya fungsional tol Solo-Jogja, maka ini akan mempersingkat waktu tempuh perjalanan yang seharusnya mencapai kurang lebih 50 menit jika melewati jalan nasional karena ada sekitar 15 titik lampu merah, menjadi hanya kurang lebih 25 menit saja (Colomadu-Ngawen), dengan kecepatan kendaraan 40 km/jam," pungkasnya.
Sementara itu, Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna mengapresiasi langkah Jasa Marga melalui BUJT Jasamarga Jogja Solo yang berkomitmen membuka secara fungsional ruas tol sepanjang 22 km tersebut pada periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 kali ini.
Menurut Yayat, dengan dibukanya ruas tol antara Colomadu hingga Ngawen seoanjang 22 km tersebut, masyarakat setidaknya akan memiliki pilihan untuk alternatif jalur mudiknya menuju kampung halaman.
"Bisa dikatakan jalan fungsional ini sangat menarik untuk para pengguna jalan tol. Pertama, ini adalah pilihan praktis, artinya dia tidak harus keluar menggunakan jalan arteri. Kedua yaitu pilihan pragmatis, karena jalan tol ini masih free, kepadatannya tidak sepadar jalan biasa. Pilihan lain adalah dari sisi waktu tempuh," kata Yayat.
Sebagai informasi, ruas tol Solo-Jogja sendiri saat ini baru masuk pada tahap pertama pembangunan dari total tiga tahap yang nantinya akan menghubungkan Solo - Yogyakarta - Bandara YIA Kulonprogo sepanjang 96,57 km. Ruas tol Solo - Yogyakarta - Bandara YIA Kulonprogo tersebut ditargetkan rampung secara total pada tahun 2027 mendatang.(Sigit Nugroho)
