136 Km Jalan Pantura Banten dalam Kondisi Mulus, BBPJN: Tingkat Kemantapan 96,8 Persen

FIN.CO.ID - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Bina Marga memastikan, jalan Pantai Utara (Pantura) Banten sepanjang 136 kilometer (km) saat ini dalam kondisi mulus dan siap dipergunakan bagi pemudik yang akan menyeberangi selat Sunda menuju pulau Sumatera. 

Sebagaimana diketahui, jalan Pantura Banten merupakan jalan utama bagi pemudik sepeda motor atau kendaraan roda dua, yang akan menyeberang melalui pelabuhan Ciwandan di Kota Cilegon. 

"Jalan pantura Banten membentang sepanjang 136 kilometer dengan kemantapan hampir sempurna di angka 96,8 persen," demikian disampaikan oleh Kepala BBPJN Banten, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Wahyu Supriyo Winurseto, dalam kegiatan Presstour Forum Sahabat Infrastruktur di kawasan Pelabuhan Merak Banten, Selasa 26 Maret 2024. 

Wahyu menjelaskan, mayoritas konstruksi di jalan Pantura Banten jenis konstruksinya rigid. Maka itu tingkat kemantapan jalannya juga sudah cukup mantap. 

"Sudah siap dilewati juga," papar Wahyu.

Sebagai informasi, total panjang jalan nasional di Provinsi Banten mencapai 567,9 kilometer dengan tingkat kemantapan 95,88 persen. 

Sebagaimana diketahii, jalan Pantura Banten kerap menjadi jalur andalan pemudik, khususnya yang melakukan perjalanan menggunakan kendaraan roda dua. Di Provinsi Banten, jalan pantura juga diandalkan oleh pemudik dengan sepeda motor yang hendak melakukan penyebrangan ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Ciwandan.

"Kalau yang mau menuju Pelabuhan Ciwandan kalau dari Jakarta baiknya melalui pantura kemudian masuk jalur lintas selatan di Cilegon," kata Wahyu. 

Juga tersedia rute lainnya bagi pemudik yang hendak menuju Pelabuhan Ciwandan, yakni lewat dukungan jalan kota.

"Atau bisa lurus sampai dengan arah Pelabuhan Merak tapi belok kiri, di situ jalan nasional kita dan kita juga ada dukungan dari jalan kota yang memang kolaborasi ini juga bisa memecah arus bagi kendaraan-kendaraan roda dua yang akan menuju ke Ciwandan," lanjutnya. (Sigit Nugroho)