BPDB DKI Catat 13 RT Masih Terendam Banjir

FIN.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mecatat masih ada 13 RT di Jakarta terendam banjir akibat tingginya curah hujan sejak Kamis 14 Maret 2024. Sebelumnya ada 24 RT di DKI Jakarta yang terendam banjir.

Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, ada beberapa titik bendungan yang berstatus siaga 3, seperti Bendungan Katulampa, Pos Pantau Depok, Pintu Air Manggarai, Pintu Air Karet, dan Pos Sunter Hulu.

BACA JUGA:

• Atasi Banjir Karawang-Bekasi, Brantas Abipraya Bangun Bendungan Cijurey
• Gerak Cepat BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Masyarakat Terdampak Bencana Banjir dan Longsor di Sumbar dan Jabar

“Kenaikan status Bendung Katulampa pada Kamis 14 Maret 2024 pukul 14.39 WIB, menjadi siaga 3 atau Waspada, Pos Pantau Depok pada Kamis, 14 Maret 2024 pukul 18.00 WIB menjadi Siaga 3 atau Waspada,” kata Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024.

“Pintu Air Manggarai pada Jumat, 15 Maret 2024 pukul 01.00 WIB menjadi Siaga 3 atau Waspada), Pintu Air Karet pada Jumat, 15 Maret 2024 pukul 05.00 WIB menjadi Siaga 3 atau Waspada dan Pos Sunter Hulu pada Jumat, 15 Maret 2024 pukul 08.00 WIB menjadi Siaga 3 atau waspada,” tuturnya.

Lebih lanjut, Isnawa mengatakan, 13 RT yang masih terendam banjir tersebut seluruhnya berada di kawasan Jakarta Timur. Berikut wilayahnya:

Kelurahan Bidara Cina

Jumlah: 4 RT

Ketinggian: 30 - 50 cm 

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Kampung Melayu

Jumlah: 3 RT

Ketinggian: 60 cm 

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cawang