Otomotif

Perkenalkan Ini Mobil Listrik Xiaomi SU7

fin.co.id - 03/01/2024, 20:11 WIB

Mobil listrik Xiaomi SU7

FIN.CO.ID - Gebrakan dilakukan perusahaan ponsel pintar Xiaomi. Kini Xiaomi tak hanya memproduksi perangkat pintar, dan platform Internet of Things (IoT) tapi juga menghadirkan industri otomotif.

Xiaomi memperkenalkan mobil listrik teknologi mobil listrik Xiaomi SU7 sebagai tonggak sejarah baru.

Mobil listrik Xiaomi SU7 mengusung sejumlah teknologi inovatif seperti e-motor, baterai, Xiaomi Die-Casting, Xiaomi Pilot Autonomous Driving, dan Smart Cabin. Lewat lima teknologi (electric vehicle) EV utama tersebut, Xiaomi menghadirkan Xiaomi SU7 yang mengedepankan desain, performa, jarak, dan standar keselamatan baru di industri kendaraan listrik pintar.

Founder, Chairman, dan CEO Xiaomi Group, Lei Jun mengatakan upaya Xiaomi untuk merambah industri otomotif merupakan lompatan strategis yang signifikan dari industri ponsel pintar serta langkah penting untuk menyempurnakan ekosistem pintar Human x Car x Home.

“Xiaomi telah meningkatkan investasi hingga sepuluh kali lipat, di mulai dari pengembangan teknologi inti fundamental, dalam komitmen untuk membangun kendaraan yang luar biasa. Dalam 15 hingga 20 tahun ke depan, Xiaomi bertekad menjadi salah satu dari lima produsen mobil global teratas,” kata Lei Jun dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Xiaomi su7 blue--xiaomi indonesia

Xiaomi EV mengadopsi pendekatan komprehensif yang mengintegrasikan manufaktur industri, perangkat lunak pintar, dan kecerdasan buatan untuk mendefinisikan ulang standar industri otomotif. Dengan investasi lebih dari 10 miliar CNY dalam penelitian dan pengembangan, tim Xiaomi yang terdiri atas 3.400 sarjana dan tenaga ahli berhasil mencapai terobosan dalam teknologi E-Motor, Baterai, Xiaomi Die-Casting, Xiaomi Pilot Autonomous Driving, dan Smart Cabin.

Berikut sejumlah teknologi Xiaomi EV di balik perkenalan kendaraan listrik pintar Xiaomi SU7.

 

Terobosan E-Motor (motor listrik)

Xiaomi memperkenalkan HyperEngine V6/V6s dan HyperEngine V8s, tiga motor listrik yang mengusung teknologi inovatif seperti Bidirectional Full Oil Cooling Technology, desain S-shaped oil circuit, dan desain staggered silicon steel lamination yang mampu menyaingi kinerja mesin V8 dan V6 tradisional warisan era mesin pembakaran internal.

 

HyperEngine V8s yang memiliki kecepatan maksimum 27.200 rpm, output 425 ribu kW, dan torsi maksimum 635Nm, langsung mencatat rekor global untuk motor listrik. HyperEngine V6/V6s, dengan kecepatan rotasi 21.000 rpm, melampaui kemampuan motor listrik yang sebelumnya telah diproduksi secara massal, menawarkan daya dan torsi yang luar biasa.

Xiaomi su7 blue bagian depan--xiaomi indonesia

Teknologi Baterai Inovatif

Xiaomi juga mengembangkan teknologi baterai terintegrasi CTB lewat Inverted Cell Technology, yang mencapai efisiensi integrasi 77,8%, peningkatan kinerja keseluruhan sebesar 24,4%, dan kapasitas maksimum 150 kWh. Secara teori, kapasitas baterai inovatif ini mampu mendukung performa sebuah kendaraan listrik dengan jarak tempuh yang melampaui 1.200 km.

Xiaomi EV juga dilengkapi dengan Sistem Manajemen Baterai (BMS) yang dikembangkan sendiri dengan ASIL-D, tingkat keamanan fungsional tertinggi. Sistem ini mencakup tiga monitor dan alarm thermal runaway independen, serta sistem peringatan dini 24 jam. Setiap baterai Xiaomi memiliki keandalan terdepan di industri dan menjalani uji keamanan baterai paling ketat, termasuk 1050+ verifikasi keamanan dan 96 kali durasi pengujian ketahanan standar internasional.

Gatot Wahyu
Penulis
-->