FIN.CO.ID - Buntut kasus pengeroyokan atau penganiayaan terhadap relawan pendukung pasangan calon presiden, Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) bersuara lantang.
Juru Bicara Timnas AMIN Billy David menegaskan pihaknya mendorong pengusutan kasus penganiayaan terhadap sukarelawan pasangan calon (paslon) lain dengan tuntas.
"Kasus tersebut harus diusut tuntas, jangan sampai cederai kedamaian pemilu kali ini," tegasnya, Minggu, 31 Desember 2023.
Meski yang terlibat merupakan oknum aparat keamanan, menurut dia, proses hukum harus berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku tanpa pandang bulu.
Ditegaskan pula bahwa nyawa seseorang harus dikedepankan karena tak ada satu kegiatan kampanye apa pun yang seharga dengan nyawa.
BACA JUGA:
- Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, PDI Perjuangan Protes Keras
- Siapkan Tim Hukum, PDI Perjuangan Boyolali: Tak Benar Ada Peringatan, Tiba-tiba Relawan Ganjar Dikeroyok TNI
Oleh karena itu, pihaknya mendorong penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yang aman dan damai.
"Pasangan dan Timnas AMIN mengajak semua untuk berkampanye yang aman, nyaman, dan damai," katanya.
Sebelumnya, Sabtu (30/12), dua orang sukarelawan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Ganjar-Mahfud dianiaya oleh sejumlah oknum TNI di Boyolali, Jawa Tengah.
Peristiwa tersebut diduga dipicu oleh kesalahpahaman antara sejumlah prajurit TNI dan dua korban ketika sejumlah pengendara sepeda motor berknalpot bising melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kabupaten Boyolali.