News

Respon Kasus Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Mahfud MD: Jangan Sampai Timbul Fitnah

fin.co.id - 27/12/2023, 14:34 WIB

Menko polhukam / Cawapres - Mahfud Md

FIN.CO.ID - Kasus penembakan terhadap relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Sampang, Madura, Jawa Timur direspon Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. 

Menurutnya kasus penembakan terhadap Muarah (48) harus diusut tuntas. Sehingga tidak menimbulkan fitnah.

"Ya, harus diselesaikan dong, harus diselesaikan agar tidak timbul fitnah bahwa pelakunya adalah dari satu kelompok politik tertentu. Harus dibuka seterang-terangnya," katanya di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu, 27 Desember 2023.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu juga meminta agar pihak kepolisian dapat bekerja secara profesional dalam menangani kasus tersebut.

"Polisi harus profesional membuka siapa orang ini," katanya.

Menurut Mahfud, penyelesaian kasus tetap diperlukan meskipun beredar kabar bahwa korban memiliki rekam jejak pernah dipenjara.

BACA JUGA:

"Menurut info yang saya dengar, orang ini memang sudah pernah dipenjara juga karena sering masuk ke mana-mana info yang saya dengar," kata Mahfud.

Sebelumnya, seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, bernama Muarah (48), menjadi korban penembakan oleh OTK.

Muarah ditembak saat sedang ngopi bersama teman-temannya di depan toko, Jumat (22/12) sekitar pukul 09.30 WIB.

Muarah ditembak sebanyak dua kali hingga tumbang. Setelah menjalankan aksinya, pelaku berbadan kekar berbaju hitam dilengkapi penutup wajah itu langsung kabur mengendarai NMax.

Kini sukarelawan Prabowo-Gibran itu masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit dokter Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Dirmanto menyebut hingga Selasa (26/12) pihaknya telah memeriksa 11 orang saksi terkait dengan peristiwa penembakan Muarah.

"Sampai saat ini sudah 11 orang yang diperiksa sebagai saksi," ujar Dirmanto di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (26/12).

Ia menyampaikan sampai saat ini tim khusus dari Jatanras Ditreskrimum dan tujuh petugas Labfor Polda Jatim bersama anggota Kepolisian Resor Sampang sedang bekerja keras menyelidiki untuk mengungkap kasus penembakan ini.

Gatot Wahyu
Penulis
-->