Kesehatan . 29/11/2023, 16:50 WIB
Kasus DBD Turun 96 Persen di Desa Kronggahan - Desa Kronggahan, yang terletak di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, adalah salah satu desa yang menjadi lokasi penelitian nyamuk wolbachia.
Nyamuk wolbachia adalah nyamuk yang membawa bakteri wolbachia, yang dapat menghambat penularan virus dengue penyebab demam berdarah (DBD).
Nyamuk wolbachia dilepaskan di desa ini sejak tahun 2014, sebagai bagian dari proyek World Mosquito Program (WMP) yang bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Yayasan Tahija.
Bagaimana hasilnya? Menurut laporan WMP, Desa Kronggahan berhasil menurunkan kasus DBD hingga 96 persen.
Selain itu, desa ini juga tidak pernah mengalami wabah DBD sejak tahun 2017.
Ini adalah prestasi yang luar biasa, mengingat DBD adalah salah satu penyakit menular yang sering menimbulkan kematian di Indonesia.
Fakta Nyamuk Wolbachia, Ilustrasi (Bukan Nyamuk yang Sebenarnya): Pragyan Bezbaruah / Pexels--
Apa rahasia di balik keberhasilan Desa Kronggahan? Menurut Prof. Adi Utarini, peneliti dari UGM yang terlibat dalam proyek WMP, ada beberapa faktor yang berperan, antara lain:
Fakta Nyamuk Wolbachia, Image (Bukan Nyamuk yang Sebenarnya): Jimmy Chan / Pexels--
Program nyamuk wolbachia di Desa Kronggahan tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, yaitu menurunkan kasus DBD, tetapi juga manfaat jangka panjang, yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Berikut adalah beberapa manfaat nyamuk wolbachia di kemudian hari:
Demikianlah artikel tentang Desa Kronggahan yang hampir 10 tahun hidup dengan nyamuk wolbachia, dan berhasil menurunkan angka DBD secara drastis.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com