Walau Melambat Antara Tahun 2022 - 2023 Pada Triwulan ke-III Ekonomi di Provinsi Bengkulu Terus Mengalami Pertumbuhan

JAKARTA,RADARPENA.FIN.CO.ID - Ekonomi di Provinsi Bengkulu pada triwulan III yakni Periode Juli, Agustus dan September mengalami pertumbuhan sebesar 3,96 persen jika dibandingkan dengan triwulan yang sama hanya tahun berbeda (2022).Meski pertumbuhan ini dinilai kecil dan masih dibawah rata-rata pertumbuhan yang sebesar 5 persen, namun angka prosentase yang menembus mendekati 4 persen itu dinilai cukup baik. 

Dengan bertumbuhnya ekonomi di Provinsi Bengkulu triwulan ke-III antara tahun 2022-2023 membuktikan serapan anggaran dan kegiatan-kegiatan ekonomi lain di Bengkulu dinilai sudah cukup baik 

Ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan III-2023 dibanding Triwulan III-2022 (y-on-y yang  mengalami pertumbuhan sebesar 3,96 persen itu rupanya terjadinya  Pertumbuhan  pada 14 lapangan usaha, sementara tiga lapangan usaha lainnya mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif). 

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,05 persen. Ini membuktikan sektor tersebut (Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum) sedang mengalami peningkatan dan geliat yang cukup baik seiring dengan sedikit membaiknya sektor pariwisata di Bengkulu dibanding setahun yang silam. 

BACA JUGA:

• Pembangunan di Bengkulu Terus Dikebut, Pemerintah Provinsi Ingin Kesejahteraan Masyarakat di Desa Semakin Meningkat
• Jaksa Agung Lantik Rina Virawati, S.H., M.H. Menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu merilis beberapa waktu lalu, Struktur perekonomian Provinsi Bengkulu triwulan III-2023 masih didominasioleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 28,90 persen.

Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT), yakni sebesar 60,94 persen.

Ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan III-2023 dibanding Triwulan III-2022 (y-on-y yang  mengalami pertumbuhan sebesar 3,96 persen itu rupanya terjadinya  Pertumbuhan  pada 14 lapangan usaha, sementaratiga lapangan usaha lainnya mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif). Tiga lapangan usahayang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

Namun sayang Ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan III-2023 terhadap triwulan sebelumnya atau triwulan ke-II tahun 2023 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar minus 2,44 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami kontraksi pertumbuhan tertinggi sebesar minus 15,16 persen.

BACA JUGA:

• Gubernur Bengkulu Dorong Pengusaha Tambak Kembangkan Usaha, Juga Lepas Tilawatil Qur'an Hadits STQH XXVII ke Provinsi Jambi.
• Prediksi BMKG Pusat Terbukti Cukup Akurat, Bengkulu Sudah Hujan , BMKG Juga Rilis Wilayah di Indonesia yang akan Mendapat Hujan

Sementara dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalamikontraksi pertumbuhan tertinggi sebesar minus 10,14 persen.

Sementara itu dari rilis BPS itu diketahui juga Ekonomi Provinsi Bengkulu sampai dengan triwulan III-2023 (c-to-c) mengalami pertumbuha sebesar 4,07 persen. Pertumbuhan terjadi pada 14 lapangan usaha.

Tiga lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Jasa Lainnya sebesar 10,21 persen; Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 9,93 persen; dan Informasi dan Komunikasi sebesar9,88 persen. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang memiliki peran dominan mengalamipertumbuhan sebesar 2,76 persen.

Ekonomi di Pulau Sumatera pada Triwulan III-2023 (y-on-y) tumbuh sebesar 4,50 persen.Secara spasial, Provinsi Sumatera Selatan mengalami pertumbuhan (y-on-y) tertinggi di Pulau.Sumatera, yakni sebesar 5,08 persen. Sementara itu, Provinsi Bengkulu menempati posisi ke8 dari 10 provinsi di Pulau Sumatera dengan pertumbuhan (y-on-y) sebesar 3,96 persen.