GRESIK - Saka Indonesia Pangkah Limited anak perusahaan dari PGN Saka sebagai afiliasi PGN Subholding Gas Pertamina, kembali melakukan penanaman 12.000 bibit mangrove di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Mangrove Ujungpangkah Kabupaten Gresik pada tanggal 27 - 30 Oktober 2023.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk implementasi program carbon offset yang dicanangkan Perusahaan dalam menjalankan inisiasi program dekarbonisasi. Disamping itu, pada saat bersamaan juga dilakukan penanaman penyulaman 2.000 bibit mangrove.
Salah satu kegiatan carbon offset yaitu penanaman mangrove di sekitar wilayah operasi untuk mengurasi emisi gas rumah kaca. Hasil konservasi mangrove PGN Saka dipilih karena kemampuan menyerap emisi karbon yang dinilai cukup tinggi.
Kegiatan ini dihadiri dan diikuti oleh perwakilan karyawan PGN Saka, perwakilan pemerintah desa, nelayan, dan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Desa Pangkahwetan.
Kegiatan penanaman Mangrove di sekitar wilayah operasi dilaksanakan sebagai salah satu bentuk implementasi kesepakatan kerjasama antara PGN Saka dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik terkait pengelolaan dan pengembangan keanekaragaman hayati di KEE Mangrove Ujungpangkah.
Hal ini juga sejalan dengan program “Let’s Go Ijo Royo Royo” yang dilaksanakan oleh PGN Saka dalam mendukung kampanye One Two Trees yang dicanangkan oleh SKK Migas.
Kampanye ini dilaksanakan oleh PGN Saka dalam tiga bulan terakhir yaitu dengan mengajak seluruh karyawan PGN Saka untuk menanam pohon dengan memberikan bibit dan membagikan tanaman.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian seluruh pekerja di industri hulu migas dan bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan serta memastikan industri hulu migas tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya untuk mendukung net zero emission di 2060.
