Lifestyle . 30/10/2023, 09:55 WIB
Mukjizat Nabi Isa - Nabi Isa alaihissalam adalah salah satu nabi dan rasul Allah yang memiliki banyak mukjizat.
Mukjizat adalah peristiwa luar biasa yang tidak bisa dilakukan oleh manusia biasa, kecuali dengan izin Allah.
Mukjizat diberikan oleh Allah kepada nabi dan rasul-Nya sebagai bukti kebenaran risalah mereka dan sebagai sarana untuk menarik hati orang-orang yang beriman.
Dalam Al-Qur’an, Allah menyebutkan beberapa mukjizat Nabi Isa yang luar biasa.
Dengan menggunakan referensi Al-Qur'an, berikut mukjizat Nabi Isa :
Mukjizat-mukjizat Nabi Isa ini adalah bukti bahwa dia adalah utusan Allah yang membawa risalah tauhid dan syariat Islam.
Kita sebagai umat Islam wajib mengimani dan menghormati Nabi Isa sebagai salah satu nabi ulul azmi, yaitu nabi-nabi yang memiliki keteguhan hati dalam menyampaikan dakwah.
Berikut adalah beberapa ayat Al-Quran yang menyebutkan soal mukjizat Nabi Isa alaihissalam:
Ayat ini menceritakan tentang kabar gembira kelahiran Nabi Isa yang diberikan oleh malaikat Jibril kepada Maryam, dan beberapa mukjizat Nabi Isa seperti berbicara saat bayi, mengajarkan kitab, membuat burung dari tanah liat, menyembuhkan orang sakit, dan menghidupkan orang mati dengan izin Allah1
Surat Maryam ayat 16-35. Ayat ini menceritakan tentang kisah Maryam yang hamil tanpa suami, melahirkan Nabi Isa di tempat yang sepi, dan membawa Nabi Isa ke hadapan kaumnya. Nabi Isa berbicara dari buaian untuk membela ibunya dari tuduhan kaumnya, dan menyatakan bahwa dia adalah hamba Allah, nabi, dan penerima kitab Injil.
Ayat ini menceritakan tentang Allah yang mengingatkan Nabi Isa tentang nikmat-nikmat yang diberikan kepada dia dan ibunya, seperti Ruhul Qudus, hikmah, Taurat, Injil, dan mukjizat-mukjizat yang telah disebutkan sebelumnya. Ayat ini juga menceritakan tentang Allah yang menghalangi Bani Israil dari membunuh Nabi Isa, dan tentang Allah yang mengutus para rasul dari kalangan pengikut Nabi Isa (Hawariyyun) untuk menegakkan agama Allah.
Ayat ini menyebutkan nama-nama nabi-nabi ulul azmi (yang memiliki keteguhan hati), yaitu Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Ayat ini menunjukkan keutamaan dan kedudukan Nabi Isa sebagai salah satu nabi ulul azmi.
Ayat ini menceritakan tentang reaksi kaum kafir ketika mereka mendengar nama Nabi Isa sebagai contoh hamba Allah yang mulia. Mereka menolak dan menghina Nabi Isa dengan mengatakan bahwa dia hanyalah seorang manusia biasa yang memiliki ibu dan makan makanan. Allah membantah anggapan mereka dengan mengatakan bahwa Nabi Isa adalah kalimat Allah dan ruh dari-Nya, dan bahwa Allah menciptakan Nabi Isa tanpa ayah sebagai tanda bagi manusia. Ayat ini juga menceritakan tentang kematian Maryam dan perpecahan Bani Israil setelah kedatangan Nabi Isa.
Ayat ini menceritakan tentang rencana jahat kaum Yahudi yang ingin membunuh dan menyalib Nabi Isa, tetapi Allah menyelamatkannya dengan mengangkatnya ke langit dan menggantikannya dengan seseorang yang mirip dengannya. Allah juga mengutuk kaum Yahudi karena kekafiran mereka terhadap Nabi Isa dan para nabi lainnya. Ayat ini juga menyatakan bahwa tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab yang akan meninggal sebelum beriman kepada Nabi Isa sebagai utusan Allah, dan bahwa Nabi Isa akan menjadi saksi atas mereka pada hari kiamat.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com