JAKARTA - UMKM, atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, adalah tulang punggung ekonomi global. Namun, dibalik kontribusinya yang masif, ada ancaman siber yang seringkali diabaikan.
Kaspersky, salah satu pemain besar di dunia keamanan siber, merilis lima ancaman siber yang harus diwaspadai oleh UMKM. Yuk, kita ulas satu per satu!
Kebocoran Data
Di era dimana pekerjaan dapat dilakukan dimana saja, perangkat kantor seringkali kali digunakan untuk keperluan pribadi seperti nonton film, main game, atau bahkan belanja online. Ini membuka peluang bagi peretas untuk masuk dan mencuri data perusahaan. Solusinya? Implementasikan kebijakan penggunaan perangkat yang ketat dan lakukan pelatihan keamanan siber untuk karyawan.
Serangan DDoS
Serangan DDoS bisa membuat website perusahaan lumpuh total. Ini bukan hanya merugikan secara finansial, tapi juga bisa merusak reputasi perusahaan di mata pelanggan. Penting untuk memiliki infrastruktur yang kuat dan solusi keamanan yang mampu menangkal serangan DDoS.
Serangan Rantai Pasok: Lebih dari Sekadar "Vendor"
Peretas tidak hanya menargetkan perusahaan, tetapi juga vendor atau pemasok. Dari lembaga keuangan hingga mitra logistik, semua bisa jadi target. Oleh karena itu, penting.
untuk melakukan audit keamanan terhadap semua pihak yang terlibat dalam rantai pasok perusahaan.
Malware: Lebih dari Sekadar "Software Bajakan"
Menggunakan perangkat lunak bajakan memang bisa menghemat biaya, tetapi risikonya sangat besar. Malware bisa dengan mudah masuk dan merusak sistem perusahaan.
Solusinya adalah selalu menggunakan perangkat lunak yang berlisensi dan terpercaya.
Rekayasa Sosial
Peretas kini semakin cerdik. Mereka bisa membuat website palsu atau bahkan menyamar sebagai platform resmi untuk memperdaya karyawan atau pelanggan. Edukasi dan pelatihan adalah kunci untuk menghindari jenis serangan ini.
Kesimpulan
