BRI - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) / BRI (Kode saham BBRI) berhasil membukukan kenaikan laba bersih hingga 18,7 persen secara tahunan (yoy) pada Semester I/2023.
BRI berhasil mencatat kinerja impresif pada paruh pertama tahun ini dengan mencetak laba bersih sebesar Rp 29,56 triliun.
Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan, perolehan laba bersih itu tidak terlepas dari pendapatan bunga bersih yang naik 1,43 persen menjadi Rp 65,54 triliun pada semester I-2023.
Seiring dengan peningkatan tersebut, beban bunga BRI juga membengkak 63,71 persen menjadi Rp 20,05 triliun.
Rasio beban bunga terhadap bunga enam bulan pertama tahun ini pun membengkak jadi 23,42 persen, dari yang sebelumnya hanya 15,93 persen.
"Pada penyaluran kredit, BRI secara konsolidasi tercatat sebesar Rp 1.202,13 triliun, meningkat 5,54 persen yoy pada semester I/2023," ungkap Sunarso dalam konferensi pers virtual, Rabu 30 Agustus 2023.
BACA JUGA:
- Menteri BUMN Apresiasi Pesta Rakyat Simpedes BRI Berdayakan UMKM Fashion untuk Go Global
- LRT Jabodebek Resmi Beroperasi, BRI Dukung Pembiayaan Infrastruktur dan Akses Masuk dengan BRIZZI
Sementara itu, penyaluran kredit dari BRI berhasil tumbuh 8,8 persen di semester I 2023. Total kredit yang disalurkan sebesar Rp 1.202,12 triliun.
Penyaluran kredit BRI di periode Januari hingga Juni 2023 ini didukung lebih besar oleh segmen UMKM yang mencapai Rp 1015,5 triliun.
BRI juga berhasil menurun credit cost di periode ini menjadi 2,26 persen. Di sisi lain, NIM dari BRI mengalami penurunan jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar 8,24 persen. Pada separuh pertama tahun ini, NIM nya berada di level 7,85 persen. (*)
