Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jadi bahan omongan netizen di media sosial Twitter.
Pasalnya, sebuah video viral memperlihatkan salah satu kader PSI hendak mengenakan jaket seragam PSI ke Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, namun ditolak olehnya.
Momen itu terjadi di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2023 dalam acara penyampaian rekomendasi dewan pimpinan wilayah (DPW) PSI.
Nampak dalam video, Gibran hendak berjalan di atas panggung. Namun salah satu kader PSI tiba-tiba muncul dan berlari sambil memegang jaket merah PSI untuk diap dipakaikan ke Gibran.
Setelah mendekati Gibran yang sibuk menyalami pendukung di bawa panggung, kader PSI itu kemudian berdiri. Namun terlihat dicuekin oleh Gibran. Salah seorang kader kemudian mendorong pria itu mundur dan menolak mengenakan jaket ke Gibran.
BACA JUGA:
- Banyak Kader PSI Mundur, Grace Natalie: Gegabah Tidak Cek Dulu
- Kader PSI Mundur Gegara Sikap Ade Armando di Medsos Dinilai Menambah Musuh Politik
Video itu banyak disebar netizen dan mendapat tanggapan beragam. Netizen heran sebab Gibran adalah kader PDIP namun mau dikenakan seragam PSI.
"Nanti kalau dibilang ga beretika dan beradab, pada mewek dan playing victim diludahi lah dlsb.. Padahal kelakuan kalian sendiri yang merendahkan diri kalian.. PSI.. PSI.. Parah beut" tulis akun @paltiwes.
"Kelakuan PSI mau pakaikan Jaket PSI ke @gibran_tweet yang notabene kader @PDI_Perjuangan untung mas Gibran nya nolak. Jangan bikin mas Gibran repot dong.. Hargailah mas Gibran sebagai Kader PDI Perjuangan. Jangan sampa gara-gara kelakuan PSI Mas Gibran di panggil lagi," tulis akun Ary Prasetyo.
Dalam acara tersebut, Gibran Rakabuming Raka dan Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko turut hadir.
Dalam kesempatan tersebut, ketua dewan pembina PSI Grace Natalie menyampaikan hasil musyawarah dengan 38 DPW PSI.
BACA JUGA:
- Puan Maharani Sindir Grace Natalie? Sebut Tidak Prolog Menginginkan Pertemuan
- PSI Puji Kaesang Pangarep Sosok Eksperimental, Grace Natalie: Kalau Mau ke Depok Pasti Bawa Perubahan
Pertama, kata Grace, DPW meminta DPP PSI untuk kembali menyerap aspirasi dan keinginan rakyat terkait bakal calon presiden (capres) yang memiliki komitmen kerakyatan dan melanjutkan visi misi pembangunan Presiden Joko Widodo.
Kedua, DPW PSI meminta penentuan bakal capres dari PSI diambil dengan mempertimbangkan faktor siapa calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi.
“Perlu dicermati bersama-sama semua dinamika politik, termasuk proses judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia capres dan cawapres yang sedang diajukan oleh LBH PSI di MK,” imbuhnya.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq