Penangkapan Teroris, Bekasi - Usai Densus 88 Antiteror melakukan penggerebekan, tidak nampak lagi adanya garis polisi yang sempat dipasang saat penggeledahan.
Situasi kediaman terduga teroris Bekasi berinisial DE (27), di Jalan Raya Bulak Sentul RT 07 RW 27 Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, juga nampak sepi tidak terlihat adanya aktivitas.
Meski begitu informasi yang fin.co.id dapat, Istri terduga teroris yang sedang hamil tua beserta kedua anaknya masih tinggal di dalam rumah tersebut.
Hingga saat ini, sang istri masih tidak nampak keluar dari rumah usai penangkapan suaminya yang membuat warga sekitar kaget.
Sejumlah tetangga rumah terduga teroris, memberikan bantuan berupa makanan dan sejumlah keperluan lainnya untuk anak dan Istri DE.
"Di dalam ara istri (Pelaku DE) hamil anak ketiga, anak perempuan, sama ibu dari si perempuan, dua (jumlah anak) perempuan semua," ungkap tetangga Septa sefriani.
BACA JUGA :
- Ini Penampakan Rumah Terduga Pelaku Terorisme di Bekasi yang Digeledah Densus 88
- Terduga Teroris di Bekasi Ternyata Punya 'Tempat Penyimpanan Senjata' di Beberapa Bagian Rumahnya
Menurutnya, warga memberi bantuan makanan atas dasar manusiawi sesama manusia dan berniat ingin membantu ke sesama.
"Ya secara manusiawinya saja kan lagi hamil besar, anaknya masih kecil kecil," jelasnya.
"Secara manusiawi mungkin masih (Bantu makanan), tapi kan kita enggak bisa berkesinambungan. Kita punya kehidupan masing masing, mungkin kalau dalam beberapa hari masih support," sambungnya.
Septa sefriani menjelaskan warga sempat kaget atas penangkapan dan penggeledahan, terlebih DE selama ini bekerja dan tidak terlihat mencurigakan.
"Kaget pasti, di luar dugaan kita. kan pos enggak pernah sepi, di sini lalu lalang orang jalan ke masjid. siang maghrib anak anak ramai, enggak mencurigakan kan dia orang pekerja," ucapnya.
Sebelumnya diketahui anggota Densus 88 Antiteror, menggerebek rumah yang dihuni oleh terduga pelaku tindak pidana terorisme, Senin (14/8/2023) lalu.
Terduga pelaku terorisme di Bekasi berinisial DE, diketahui berprofesi sebagai karyawan BUMN tepatnya di PT. Kereta Api Indonesia (KAI).
