Pasar Induk, Bekasi - Revitalisasi Pasar Induk Cibitung yang mengalami ketersendatan, membuat para pedagang merasa situasi pasar kini semakin tidak kondusif.
Salah satu pedagang Sunaryo mengungkapkan, adanya ketersendatan revitalisasi pasar membuat situasi saat ini tidak tertata dan sangat meresahkan pedagang.
Sebagai pedagang, dia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama pengembang dan pedagang dapat bertemu menyelesaikan permasalahan bersama.
"Secepatnya dikerjakan, kami minta pemerintah duduk bersama seperti apa, dan pasar kami cepat rapih. Kami mau semua duduk bersama," ungkap Sunaryo kepada wartawan, Sabtu 22 Juli 2023.
Secara terpisah salah satu pedagang lainnya, Ahmad mengatakan, revitalisasi pasar yang sempat tersendat dapat segera diselesaikan pada bulan Agustus 2023 mendatang.
"Pasar harusnya sudah rapi selesai, sarana penunjang, seperti lahan parkir harusnya sudah selesai, ini malah belum terselesaikan, jadinya proses bongkar muat terganggu," kata Ahmad.
BACA JUGA :
- Guna Perkuat Pendapatan Asli Daerah, Pasar Induk Cibitung Kabupaten Bekasi Direvitalisasi
- Aparat Gabungan Tertibkan Pedagang dan Parkir Liar di Pasar Induk Cibitung
Menurutnya, revitalisasi Pasar Induk Cibitung sudah berjalan dan pada bagian belakang sudah selesai 100 persen pembangunannya.
Sedangkan, revitalisasi pada bagian depan pasar saat ini baru berjalan sekitar 60 persen dan kini mengalami ketersendatan imbas adanya konflik internal pengembang.
Meski begitu, pihak pengembang telah memberi kelonggaran dengan memberikan izin kepada pedagang untuk menempati kios meski baru membayar uang muka.
"Kami yang baru bayar uang muka 40 persen atau sepuluh persen, sudah bisa menikmati menempati bangunan, lapak, atau los yang telah rampung 100 persen. Padahal harusnya kami juga harus menyelesaikan sisa pembayarannya (lunas)," ucapnya.
Perlu diketahui proses Revitalisasi Pasar Induk Cibitung Kabupaten Bekasi, dilaksanakan dengan skema Bangun, Guna, Serah (BGS).
Sesuai dengan kontrak kerja pihak pengembang dan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Revitalisasi seharusnya sudah selesai pada bulan Agustus 2023 mendatang.
Namun dengan adanya konflik internal yang terjadi di dalam pihak Pengembang, berdampak buruk pada proses revitalisasi yang saat ini mengalami ketersendatan.
