Apa yang Dimaksud dengan toxic friendship dan Apa Saja Cirinya? Cari Tau Skuy

Apa yang dimaksud dengan toxic friendship? - Toxic friendship adalah hubungan pertemanan yang tidak sehat, tidak seimbang, dan merugikan salah satu atau kedua pihak.

Membiarkan dirimu berada di lingkungan toxic karena teman yang toxic akan merugikan dirimu sendiri. 

Karena itu, mengenali ciri teman toxic penting untukmu.

• BACA JUGA: Ciri Pacaran Toxic, dari Posesif hingga Kerap Bertengkar
• BACA JUGA:4 Cara Menghindari Orang Toxic dan Penjelasan Apa Itu Toxic People

Teman yang toxic itu seperti apa? Teman yang toxic itu biasanya memiliki ciri-ciri seperti di bawah ini.

Ciri-ciri teman yang toxic

• Sering mengkritik, menjelek-jelekkan, atau menghina kamu di depan orang lain atau di media sosial.
• Tidak mendukung, menghargai, atau mengakui pencapaian dan keberhasilan kamu.
• Selalu menuntut perhatian, bantuan, atau waktu kamu tanpa memperhatikan kebutuhan dan batasan kamu.
• Sering memanfaatkan, mengeksploitasi, atau memeras kamu secara materi, emosional, atau seksual.
• Tidak mau bertanggung jawab, minta maaf, atau berubah ketika melakukan kesalahan atau menyakiti kamu.
• Sering membuat kamu merasa bersalah, takut, marah, sedih, atau stres karena perilaku atau perkataan mereka.
• Mengontrol, membatasi, atau mengisolasi kamu dari orang lain yang penting bagi kamu, seperti keluarga, pasangan, atau teman lain.

Apa yang harus dilakukan jika punya teman toxic?

Jika kamu merasa punya teman toxic, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk melindungi diri dan kesehatan mental kamu, yaitu:

• Sadari dan akui bahwa hubungan pertemanan kamu tidak sehat dan tidak membawa manfaat bagi kamu.
• Jauhi atau batasi kontak dengan teman toxic tersebut. Kamu bisa mengurangi frekuensi komunikasi, menghindari pertemuan tatap muka, atau memblokir nomor atau akun media sosial mereka.
• Cari dukungan dari orang-orang yang positif dan peduli dengan kamu, seperti keluarga, pasangan, teman lain, atau profesional kesehatan mental.
• Fokus pada diri sendiri dan hal-hal yang membuat kamu bahagia dan bermanfaat. Kamu bisa melakukan hobi, belajar hal baru, berolahraga, meditasi, atau apapun yang bisa meningkatkan kualitas hidup dan kepercayaan diri kamu.
• Maafkan diri sendiri dan teman toxic tersebut. Kamu tidak perlu menyimpan dendam atau rasa bersalah karena hubungan pertemanan kamu berakhir. Kamu bisa belajar dari pengalaman tersebut dan menjadi lebih selektif dalam memilih teman di masa depan.

Toxic friendship adalah hal yang sering terjadi. Kamu harus bisa mengenali tanda-tanda teman toxic dan cara mengatasinya agar tidak terjebak dalam hubungan pertemanan yang merusak.

Kamu berhak mendapatkan teman yang baik dan menyenangkan yang bisa saling mendukung dan menghormati satu sama lain.

Kira-kira itu penjelasan apa yang dimaksud dengan toxic friendship dan ciri-cirinya.