Investor Pemula Wajib Tahu, Begini Cara Beli Saham dan Perhitungan Uang yang Harus Disiapkan

Investor Pemula Wajib Tahu, Begini Cara Beli Saham dan Perhitungan Uang yang Harus Disiapkan - Bagi kalian yang ingin mulai berinvestasi saham, ada baiknya membaca informasi ini. Kami akan menginformasikan bagaimana cara beli saham dan perhitungan uang yang harus kalian siapkan untuk berinvestasi. 

Untuk bisa beli saham maupun jual saham, kalian harus memiliki rekening dana nasabah (RDN). Rekening inilah yang nantinya akan kamu gunakan untuk melakukan transaksi beli saham maupun jual saham. 

BACA JUGA: Update Pergerakan Saham BUMI, Pagi ini Melejit Nyaris 4 Persen

BACA JUGA:Harga Saham GOTO Terdepresiasi dan Bikin Laba Bersih TLKM Tertekan, Cek Faktanya Disini

Mekanismenya, kalian bisa mentransfer uang dari rekening perbankan kalian ke rekening RDN, untuk nantinya bisa kalian transaksikan ke saham. 

Lalu, bagaimana cara beli Saham? 

Untuk beli saham, investor harus menyiapkan dana sesuai harga saham dan membayar biaya transaksi untuk perusahaan sekuritas (fee broker). 

Sedangkan untuk penjualan saham, total dana yang didapat investor adalah nilai sesuai harga jual saham dikurangi biaya transaksi dan PPh.

Biaya transaksi tersebut berbeda-beda di setiap perusahaan sekuritas, namun umumnya 0,2—0,3 persen dari nilai transaksi pembelian saham (termasuk PPN) dan ditambah PPh 0.1 persen khusus untuk transaksi penjualan saham.

BACA JUGA: Calon Investor Wajib Tahu, Ini Perbedaan Saham Dengan Reksadana

BACA JUGA:Pengertian Ekspansi: Bentuk, Jenis dan Strategi Terbaik Melakukan Ekspansi

Contoh Cara Beli Saham

Contob cara beli saham yaitu seperti berikut ini. 

Anggap saja kalian ingin membeli saham pada Maret 2023. 

Perlu kalian ketahui, pembelian saham minimal adalah 1 lot. Adapun 1 lot adalah sebanyak 100 lembar saham. 

Misalnya kalian ingin beli saham BUMI, pada hari ini, Selasa 28 Maret 2023 berada di angka 135 per lembar. 

BACA JUGA: Apa Itu Supplier, Berikut Penjelasan Lengkap dan Jenis-Jenisnya