TANGERANG, FIN.CO.ID - Ternyata para ibu muda di Kabupaten Tangerang, Banten lebih senang gunakan kontrasepsi KB suntik.
Jumlah peserta keluarga berencana (KB) di Kabupaten Tangerang mencapai 541.646 Pasangan Usia Subur (PUS) atau para ibu muda.
Jumlah kepesertaan KB tersebut sudah mencapai 80 persenan dari total PUS di Kabupaten Tangerang sebanyak 718.552.
"Sekitar 80 persen PUS sudah menjadi peserta KB," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, Minggu 8 Januari 2023.
BACA JUGA: 4 Pelajar di Tangerang Jadi Tersangka, Lakukan Penyerangan hingga Korban Luka Berat
Terkait penggunaan kontrasepsi KB, Hendra menjelaskan, penggunaan alat kontrasepsi KB di Kabupaten Tangerang yang paling banyak diminati adalah jenis suntik.
Meski sebenarnya semua alat kontrasepsi KB bagus. Namun masyarakat tetap menggunakan sesuai keinginannya.
"Baik pil, suntik, kondom atau sprial bagus tapi memang paling banyak diminati itu kontrasepsi KB suntik," kata Hendra, Minggu 8 Januari 2022.
Meski begitu, lanjut dia, untuk mencegah kehamilan pihaknya menyarankan para peserta KB menggunakan kontrasepsi spiral (intrauterine device/IUD).
BACA JUGA: 24 Hektar Sawah di Tangerang Terendam Banjir, Berikut Rinciannya
BACA JUGA: Ini Keunggulan Lain Proxy WhatsApp, Ternyata Bukan Cuma Online Tanpa Internet Saja
Sebab, jenis kontrasepsi ini lebih efektif mencegah kehamilan.
"Kalau pil setiap malam harus diminum, KB suntik tiga bulan sekali, kalau pasang spiral bisa sampai lima tahun," ujarnya.
Selain itu, sambung dia, pihaknya juga menyarankan penggunaan kontrasepsi KB dengan metoda MOW (Metoda Operasi Wanita) MOP (Metoda Operasi Pria).