JAKARTA, FIN.CO.ID -- Sahabat Polisi Indonesia menyebut Tahun 2022 sebagai tahun penuh ujian bagi Polri. Pasalnya, begitu banyak musibah dan dinamika yang menyertai Polri sepanjang tahun kemarin.
Beruntung, dengan kapasitas kepemimpinan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, ujian dan dinamika itu berhasil terlewati dengan baik.
BACA JUGA: Sahabat Polisi Indonesia Kutuk Aksi Teror Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar
"Harus diakui tahun 2022 ini adalah tahun penuh ujian bagi Polri. Namun harus kita akui pula, karena kapasitas kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang luar biasa, maka ujian itu dapat dihadapi dengan baik," ujar Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia Fonda Tangguh dalam keterangan tertulis, Kamis 5 Januari 2022.
Karena itu, bagi Fonda, siapapun tak perlu menilai tahun kemarin sebagai tahun buruk bagi Kepolisian. Sebab, menurutnya, hanya dengan ujian tersebut, publik mengetahui kapasitas kepemimpinan Kapolri dan menganggap reformasi kepolisian menjadi hal penting.
"Semua tentu ada hikmahnya. Sahabat Polisi Indonesia justru menganggap tahun kemarin sebagai tahun yang penting untuk memastikan agenda reformasi kepolisian secara substantif harus terus berjalan. Siapapun Kapolrinya, agenda reformasi Polri harus terus berlangsung," tegasnya.
Atas dasar itu, Sahabat Polisi Indonesia pun tak merasa heran jika tren kepercayaan publik terhadap Polri terus mengalami peningkatan hingga ke level 66,5 persen di akhir tahun 2022 kemarin.
Mengutip survei tersebut, Fonda percaya bahwa publik memang kian percaya bahwa Polri mampu menindak tegas anggotanya yang melanggar hukum dan etika kepolisian.